FFI 2015 Preview: 5 nominasi film terbaik Indonesia tahun ini

Malam ini akan diselenggarakan penganugerahaan award paling prestigius bagi insan perfilman indonesia di Festival Film Indonesia (FFI) 2015.

Sineas terbaik Indonesia akan berkumpul dan mengukuhkan bersama karya mana yang berhasil mendapatkan piala Citra – apresiasi tertinggi dalam perfilman Indonesia.

Dan tahun ini persaingan di nominasi award yang paling diincar, yaitu Film Terbaik, sepertinya bakal berlangsung dengan sengit melihat kualitas tinggi para film yang dinominasi.

Berikut adalah 5 nominasi film terbaik Indonesia pada tahun 2015 versi FFI:
 

Siti

Film ‘Siti’ yang disutradarai Eddy Cahyono – yang juga dinominasikan sebagai Sutradara Terbaik FFI 2015 – berhasil menyita perhatian bukan hanya penonton, tetapi juga pengamat dari Dewan Kesenian Jakarta, Toto Indarto.

Apresiasi masyarakat Asia terhadap film ‘Siti’ juga begitu luar biasa, dibuktikan lewat keberhasilannya mendapatkan dua penghargaan di Shanghai Film Festival pada Juni lalu untuk kategori sinematografi dan naskah terbaik.

Sedangkan pemeran karakter ‘Siti’, Sekar Sari, telah berhasil meraih penghargaan Best Perfomance di Singapore Film Festival sebelum masuk nominasi Pemeran Wanita Terbaik di FFI 2015.

Guru Bangsa Tjokroaminoto

Film yang mengangkat kisah pahlawan nasional Raden Hadji Oemar Said Tjokroaminoto (HOS Tjokroaminoto) ini dipenuhi dengan nama-nama besar perfilman Indonesia. Sutradara Garin Nugroho memilih aktor pria terbaik Indonesia FFI 2010, Reza Rahadian untuk memerankan tokoh sang Guru Besar.

Didi Petet, Alex Komang, Christine Hakim, dan Sudjiwo Tejo juga menampilkan kekuatan akting yang luar biasa dalam film ini.
Film yang dinilai berani membuka sejarah komunisme ini mendapatkan apresiasi yang cukup baik, khususnya di kalangan mahasiswa.
 

Toba Dreams

Film ‘Toba Dreams’ berusaha menonjolkan budaya masyarakat Batak, Sumatera Utara, khususnya hubungan antara ayah dan anak laki-laki.

Usaha ‘Ronggur’ (diperankan Vino Sebastian) untuk membuat ayahnya, Sersan TB (Mathias Muchus) bangga malah justru berujung pada kesombongan.

“Keberhasilan itu bukan karena kau sudah bisa menjadi orang kaya! Keberhasilan itu, karena kau sudah bisa jadi orang baik!” adalah pesan yang kita tidak akan lupa, Sersan!
 

Mencari Hilal

Film ‘Mencari Hilal’ mendapat perhatian tersendiri di masyarakat islam Indonesia yang kerap berbeda dalam menentukan hari raya.
Selain berjaya di Festival Film Bandung, ‘Mencari Hilal’ juga diputar di Tokyo International Film Festival pada Oktober lalu.

Tahun ini ‘Mencari Hilal’ berhasil masuk nominasi di tujuh kategori FFI, teramasuk tiga yang paling prestisius: Film Terbaik, Sutradara Terbaik, dan Aktor Utama Terbaik.
 

A Copy of My Mind

Film A Copy of My Mind (ACOMM) karya Joko Anwar ini telah mendapat sorotan yang luar biasa di dalam maupun luar negeri. Penayangannya di berbagai festival film selalu dibanjiri penonton.

Sang sutradara – yang juga dinominasikan sebagai Sutradara Terbaik FFI 2015 – awalnya ragu film ACOMM akan diterima oleh masyarakat Indonesia. Namun penayangan screening FFI 2015 minggu lalu selalu dipenuhi dengan penonton, bahkan ada ngaku nonton dua kali dalam sehari.

Nah, menurut kamu film mana yang pantas meraih piala Citra untuk kategori Film Terbaik malam nanti?