Netizen menghujat oknum polisi pengawal rombongan pengantin yang diduga menampar pemotor hingga jatuh di Surabaya
Foto: Facebook
Saat polisi yang diharapkan melindungi dan mengayomi masyarakat justru sebaliknya menyakiti orang lain tanpa alasan yang benar, protes dan hujatan pun bertaburan.
Inilah yang terjadi di sosial media, tepatnya di akun Facebook Nurhasan Ashari, saat postingan foto laki-laki terluka di pinggir Jalan Urip Sumoharjo, Surabaya, pada 22 November lalu dikomentari dan disebarkan oleh lebih dari seribu netizen.
Nurhasan menjelaskan dalam postingannya bahwa laki-laki paruh baya yang duduk lemas di samping motornya adalah korban dari kekerasan polisi yang tiba-tiba menamparnya saat dia melaju naik motor, sehingga ia terseret sejauh 10 meter.
Konon, si polisi saat itu sedang mengawal mobil pengantin baru dan kesal karena korban gak menyingkir untuk memberikan jalan.
Mayoritas netizen yang berkomentar menghujat, menyumpahi, bahkan mengeneralisir keburukan polisi. Tapi masih ada yang meragukan kebenaran cerita ini dan bahkan khawatir ini termasuk pencemaran nama baik dan melanggar UU ITE.
Sampai sekarang belum ada keterangan dari kepolisian Surabaya mengenai insiden ini.
You may be interested
Kreator Spongebob meninggal, netizen Indonesia bikin meme pengajian
Batok.co - Nov 30, 2018Selamat jalan Stephen Hillenburg.
Netizen heboh, kaki burung hantu ternyata jenjang banget
Batok.co - Nov 29, 2018WOW!
Nyebrangin papan, motornya selamat orangnya nyebur (video)
Batok.co - Nov 29, 2018āNgapa lu loncat lontong!ā