VIDEO: Polisi ‘nakal’ direkam oleh ‘professor’ UNPAD saat menerima sogok tilang
Bukan rahasia kalau di Indonesia ada beberapa oknum polisi yang menerima ‘uang damai’ untuk pelanggaran lalu lintas.
Tapi video viral di atas menjadi contoh kalau kadang pengemudinya juga yang minta ‘damai’.
Agak susah memang mendengar dengan jelas pembicaraan yang terjadi antara polisi dan pengemudi karena banyak yang teriak dan ikutan ngomong di mobil. Tapi jelas terdengar kalau oknum polisi ini telah menerima uang dari pengemudi.
Keterangan di video menjelaskan insiden ini terjadi di Tebet, Jakarta Selatan, awal Oktober lalu. Tidak dijelaskan kenapa pengemudi diberhentikan polisi, sedangkan video dimulai dengan penumpang di samping pengemudi bilang, “gak usah pakai surat tilang.”
Polisi kemudian menawarkan pelanggar untuk bayar denda langsung ke dia. Dengan begitu, polisi tidak perlu menyita surat izin mengemudi (SIM) pelanggar.
Bagi yang belum tau, prosedur resmi penilangan itu adalah pelanggar harus menyerahkan SIM kepada polisi, lalu membayar denda via ATM BRI. Kemudian pelanggar membawa bukti pembayaran dan mengambil SIM-nya di kepolisian.
Saat pengemudi berusaha untuk meminta lembar biru (yang menunjukkan bahwa pelanggar menyadari dia salah dan bersedia membayar denda tilang), polisi ini sadar bahwa dia sedang direkam dengan camera handphone dan minta untuk rekaman dirinya dihapus.
Pengemudi saat itu justru seperti menyegerakan proses ‘damai’ dengan bilang, “nih, udah..”
Polisi kemudian memastikan apakah rekaman sudah dihapus, dan terjadilah penolakan dari para penumpang di dalam mobil dan mulai berkata, “kita dosen, pak.. gak bisa, gak bisa. Kita dosen, dari UNPAD (Universitas Negeri Padjajaran, Bandung)… saya masukin Youtube, bapak!”
Kalau betul dosen, bukankah mereka dari awal seharusnya tau prosedur resmi dan meminta si polisi untuk gak melanggar aturan? Kenapa jadi bilang ingin masukin si polisi ke Youtube?
Mendengar ada ancaman masuk Youtube, polisi pun kemudian meminta SIM pengemudi untuk menjalankan prosedur resmi. Namun seisi mobil mulai teriak-teriak menolak karena polisi itu sudah terima uang damai.
Setelah perdebatan, polisi kemudian memberikan sesuatu ke pengemudi yang sepertinya uang sogokan yang diberikan sebelumnya, dan menyuruh mobil untuk pergi.
Polda Metro Jaya sudah melihat rekaman video ini dan sedang memproses oknum polisi yang ada di video.
“Iya nakal. Tapi duitnya kan sudah dikembalikan dan memang tidak boleh (titip denda tilang),” kata Humas Polda Metro Jaya Kombes Mohammad Iqbal seperti dikutip Kompas.
“Itu sudah diselidiki dan dilakukan proses. Sudah diperiksa Propam,” lanjut Iqbal.
You may be interested
Kreator Spongebob meninggal, netizen Indonesia bikin meme pengajian
Batok.co - Nov 30, 2018Selamat jalan Stephen Hillenburg.
Netizen heboh, kaki burung hantu ternyata jenjang banget
Batok.co - Nov 29, 2018WOW!
Nyebrangin papan, motornya selamat orangnya nyebur (video)
Batok.co - Nov 29, 2018“Ngapa lu loncat lontong!”