WATCH FOR FREE: Film dokumenter korban kekerasan 1965 mencari keadilan dalam ‘Senyap’

Menyambut Hari Hak Asasi Manusia (HAM) internasional, sutradara Joshua Oppenheimer (Jagal: The Act of Killing) sempat mengunggah ke Youtube film dokumenter keduanya mengenai pembantaian tahun 1965 di Indonesia, Senyap: The Look of Silence. Namun sekarang video di Youtube sudah dihapus.

Untungnya, keseluruhan film Senyap bisa kita unduh di official website mereka.

Berbeda dengan Jagal yang menceritakan sejarah kekerasan tahun 1965 dari perspektif pelaku, Senyap bercerita lewat ‘kacamata’ Adi, seorang optometrist yang kakaknya menjadi korban kekerasan.

Adi dapat informasi yang membuka tabir misteri pembunuhan kakaknya. Semenjak itu, dia bertekad menelusuri lebih dalam dan mendatangi orang-orang yang bertanggungjawab.

Senyap dirilis pada 2014 dan telah meraih lebih dari 45 penghargaan internasional.

Termasuk di antaranya adalah Grand Jury Price dari Venice Film Festival, Gotham Award untuk Best Documentary 2015, dan juga masuk daftar film dokumenter yang diseleksi Academy Awards (Oscar) untuk kategori Best Feature Documentary 2015.

Apresiasi terhadap film Senyap justru tidak terasa di negeri kita.

Penyebarannya tidak luas dan acara pemutaran film Senyap seringkali terpaksa dibatalkan. Contohnya saat pemutaran film terpaksa dibatalkan Ubud Writers & Readers Festival setelah panitia menerima tekanan dari pemerintah dan juga publik.

Semoga usaha Joshua untuk melepas Senyap di internet tidak diblokir pemerintah, sehingga kita bisa lebih mengerti sejarah pembunuhan massal terparah di abad ke-20 yang terjadi di negara kita.

Indiewire mengutip pernyataan Joshua yang klaim Senyap sebagai film dokumenter pertama dalam sejarah yang menampilkan perlawanan korban tehadap para pelaku kekerasan, dan dirilis saat pelaku masih memegang kekuasaan.

Joshua berharap film ini bisa mendulang dukungan masyarakat Indonesia untuk mengakhiri impunitas para pelaku yang bisa seenaknya bebas tanpa hukuman. Selain itu, ia juga berharap film ini bisa memberikan keadilan bagi para korban dan keluarganya.

Selain Senyap, Joshua juga sudah menyiapkan film Jagal di website mereka untuk kita simak.