Warga Bogor sekarang harus tes HIV/AIDS dulu kalau mau menikah
Minggu lalu Walikota Bogor Bima Arya menyatakan penularan HIV/AIDS di Kota Bogor sudah menghawatirkan. Jumlah pengendap virus HIV di pertengahan 2015 sudah mencapai 2.600 orang, dan yang menderita AIDS sebanyak 976 orang.
Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor pun langsung bergerak tahun ini untuk menanggulangi penularan HIV/AIDS (wuih, seru nih). Bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Pemkot Bogor menetapkan Peraturan Daerah baru soal penanggulangan HIV/AIDS.
Sekarang, warga Bogor yang ingin menikah wajib tes HIV/AIDS terlebih dahulu (what the…).
“Calon pengantin akan melakukan konseling di kantor urusan agama, sedangkan yang nonmuslim akan melakukan konseling di lembaga lain,ā kata Bima Arya seperti dikutip BeritaSatu.
Satu sisi bagus juga sih untuk mengetahui kondisi kesehatan sebelum pernikahan. Dengan tau maka bisa belajar cara seks yang aman bagi pasangan (coba positive thinking). Tapi apakah yang positive menderita HIV/AIDS gak boleh menikah?
Semoga aja konseling itu betul-betul memberikan pemahaman yang komprehensif tentang HIV/AIDS, sehingga calon pengantin di Bogor yang positif hasil tesnya gak langsung batalin pernikahan. Karena secara ilmiah, pengidap HIV/AIDS itu bisa kok menikah tanpa nularin penyakitnya ke pasangan dan anaknya.
You may be interested
Kreator Spongebob meninggal, netizen Indonesia bikin meme pengajian
Batok.co - Nov 30, 2018Selamat jalan Stephen Hillenburg.
Netizen heboh, kaki burung hantu ternyata jenjang banget
Batok.co - Nov 29, 2018WOW!
Nyebrangin papan, motornya selamat orangnya nyebur (video)
Batok.co - Nov 29, 2018āNgapa lu loncat lontong!ā