Lion Air mendapatkan sertifikat keamanan internasional dari IATA

Awal tahun ini, Lion Air dan beberapa maskapai dalam grup perusahaannya masuk ke daftar maskapai dengan standar pengamanan terburuk di dunia dari AirlineRatings.com. Penilaian ini berdasarkan fakta kalau Lion Air waktu itu belum punya sertifikat dari International Air Transport Association (IATA).

Tapi ternyata saat survey itu dikeluarkan, Lion Air lagi dalam proses ngurus sertifikasi Operational Safety Audit dari IATA (IOSA). Sekarang sih katanya Lion Air sudah resmi mendapatkan sertifikasi itu.”Lion Air secara resmi sudah mendapatkan sertifikasi Safety Operational Audit dari IATA. Ini menunjukan bahwa dalam pelaksanaan operasonal safety, kami sudah sesuai dengan standar,” klaim Edward Sirait, Direktur Umum Lion Air seperti dikutip Kompas.

Edward juga bilang kalau proses sertifikasi IOSA berlangsung selama 6 hingga 9 bulan untuk Lion Air dan maskapai di bawah Lion Group seperti Batik Air, Wings Air, Malindo Air, dan Thai Lion Air.

Untuk mendapatkan sertifikat ini, ada beberapa aspek yang diperiksa, yaitu: sistem organisasi dan manajemen, operasional penerbangan, keberangkatan penerbangan, pemeliharaan pesawat dan mesin, pengerjaan kabin, ground handling, pengerjaan kargo, dan juga keamanan operasional.

Hmmm.. Kalau emang udah diproses dari 6 hingga 9 bulan lalu, dan salah satu bagian yang diperiksa adalah keberangkatan penerbangan, apa sejumlah kasus delay Lion Air selama ini gak masuk perhitungan?

Well, kalau memang udah memenuhi standar international, semoga Lion Air bisa membuktikan ke konsumen dengan meningkatkan pelayanan.