Bisakah mobile game mengajarkan anak tentang buruknya terorisme?

May 23, 2016
937 Views

Bagaimana cara ajarin anak tentang buruknya terorisme, kalau buku pelajaran di sekolah isinya konten ekstrimis dengan pesan ‘tiada ampun bagi mereka yang hina agama kita’?

Bagi Kepolisian Republik Indonesia (Polri), salah satu cara untuk mengajarkan anak-anak tentang bahayanya terorisme adalah lewat permainan. Khususnya mobile game yang memungkinkan si anak jadi pahlawan dengan membunuh Afif (salah satu teroris yang terhubung dengan ISIS dan meneror Jakarta awal bulan lalu). Bunuhnya tapi pakai ketapel.

Rabu kemarin, Polri meluncurkan mobile game dengan judul Tumpas Teroris.

Polri kerja sama dengan seorang pengembang start up, Adjie Pratama, yang bilang kalau game untuk anak usia 3 tahun ke atas ini mengandung pesan moral.

“User game akan diajak menumpas teroris yang meresahkan dengan cara melemparkan ketapel dan batu. Setiap teroris yang terkena lontaran batu dan ketapel, maka user game akan mendapat poin. Tapi hati-hati, teroris juga akan menembak anda,” kata Adjie seperti dikutip Republika.

Game ini bisa diunduh secara gratis di Google Play Store. Kami pun tadi mencobanya.

Game yang punya 7 level ini pakai settingan lokasi tempat-tempat di Jakarta, termasuk Bundaran HI dan Monumen Nasional (Monas). Nantinya di setiap tempat, akan muncul gambar Afif pegang senjata (mungkin lebih tepatnya crop-an photoshop).

Pemain harus tap terus ke gambar Afif sampai gambarnya miring ke kanan 90 derajat, dan keluar efek darah (kayaknya sih pakai MS Paint buat efek darahnya). Kalau udah gitu pemain berhasil deh ‘bunuh’ Afif pakai ketapel.

Setiap level juga mengandung pesan berupa slogan seperti, “mari kita jaga Indonesia dari berbagai ancaman” dan “terorisme bukanlah jihad, teroris tidak mengenal agama apapun.” Ada juga hashtag yang sempat jadi trending di sosmed saat teror di Thamrin terjadi, #KamiTidakTakut.

Kami sih gak yakin ya kalau cara terbaik mendidik anak soal terorisme itu lewat sebuah game. Gak realistis. Contohnya Tumpas Teroris ini, yang ngajarin untuk lempari teroris bersenjatakan senjata api dengan ketapel dan batu. Selain gak praktis, ini kan ngajarin anak-anak untuk balas kekerasan dengan kekerasan.

Bukannya ini malah bisa menginspirasikan siklus kejahatan yang tiada henti ya?

 

Share your thoughts

You may be interested

Kreator Spongebob meninggal, netizen Indonesia bikin meme pengajian
Viral
0 shares26622 views
Viral
0 shares26622 views

Kreator Spongebob meninggal, netizen Indonesia bikin meme pengajian

Batok.co - Nov 30, 2018

Selamat jalan Stephen Hillenburg.

Nyebrangin papan, motornya selamat orangnya nyebur (video)
Viral
0 shares7374 views
Viral
0 shares7374 views

Nyebrangin papan, motornya selamat orangnya nyebur (video)

Batok.co - Nov 29, 2018

“Ngapa lu loncat lontong!”