Pelanggan Indihome yang ingin stop langganan harus rela telpon rumahnya dicabut

Langkah Telkom memblokir layanan video streaming Netflix dijadikan peluang oleh layanan penyedia internet (ISP) lain untuk merebut pelanggan.

Ternyata, pelanggan Telkom memang beneran ada yang berencana ganti ISP untuk bisa mendapatkan haknya nonton tayangan Netflix. Sayangnya rencana ini sepertinya gak bisa berjalan mulus seperti yang diinginkan.

Para pelanggan layanan internet Telkom, Indihome, harus mengambil resiko kehilangan nomor telpon rumah (fixed line) bila ingin berhenti berlangganan internet. Kalau bagi yang baru pindah rumah terus pasang Indihome sih ini gak jadi masalah, tapi jadi masalah besar bagi pelanggan yang sudah puluhan tahun pakai nomor telpon rumah yang sama.

“Berhenti langganan Telkom Indonesia Indihome = Berhenti internet, berhenti tv, dan.. Cabut line telepon, dan no telepon 20 tahun lebih hangus gitu aja..” tulis Ridwan Fariz di jejaring sosial Facebook seperti dikutip Kompas.

Fariz mengetahui hal ini dari customer service Telkom yang menegaskan kalau dia ingin berhenti langganan internet Indihome, berarti semua kayanan Indihome (TV dan telpon) juga akan dihentikan.

Ini semua karena paket ‘Triple Play’ Indihome yang mengintegrasikan layanan internet, TV, dan telpon melalui satu saluran kabel fiber optic. Jadi kalau satu berhenti, semua berhenti.

Masalahnya, para pelanggan ini merasa gak dikasih tau di awal tentang konsekuensi ini. Mereka merasa Telkom hanya gencar promosi aja tanpa informasi lengkap soal akibat berhenti langganan.

Frustrasi pelanggan juga ditambah dengan koordinasi yang berantakan dari operator. Pelanggan lain, Ridwan, sempat dikasih tau kalau dia bisa berhenti langganan internet Indihome tanpa harus kehilangan nomor telpon rumahnya. Tapi kenyataannya, operator lain bilangnya lain, dan di website Indihome, bagian FAQ, memang ada klausul yang menentukan soal konsekuensi dari integrasi Triple Play Indihome.

Aduh, gak kebayang frustasinya pelanggan Telkom yang menggunakan telpon rumah untuk bisnis, tapi mau pakai ISP yang memberikan kebebasan kepada konsumen untuk memilih konten internet yang dikonsumsinya.

Berita soal keluhan pelanggan ini sempat jadi artikel paling populer di Kompas.com hari ini. Berarti, banyak yang udah baca dan terus menyebarkan berita soal blunder dari Telkom.