Waspada: Harga beda dengan display, Indomaret di Bengkulu dilaporin ke polisi

Karena harga yang tercantum di rak dengan kasir gak sesuai, sebuah gerai Indomaret di Bengkulu dilaporin oleh salah satu Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) ke Pusat Kajian Anti Korupsi (Puskaki).

Awalnya, Puskaki kerap mendapat informasi dari media sosial kalau Indomaret tersebut sering gak jujur soal harga barang.”Memang terdapat beberapa harga yang berbeda antara harga rak dan kasir, selisih berkisar Rp 200 per item,” ungkap Melyansori, direktur Puskaki, seperti dikutip dari Kompas.

Setelah dilakukan investigasi, ternyata memang terdapat selisih harga di gerai tersebut, seperti di harga beberapa minuman, snack dan produk susu.

Hal ini dinilai telah melanggar Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen. Pihak Kepolisian Bengkulu sudah menerima laporan dan segera menindaklanjuti kasus tersebut.

Hingga saat ini pihak Indomaret masih bungkam mengenai informasi selisih harga tersebut.

Perlu diingat bahwa Indomaret itu adalah sebuah franchise, jadi belum tentu semua gerainya melakukan praktik pembohongan harga seperti ini. Tapi pernah ada yang ngalamin hal serupa gak di tempat belanja manapun di Indonesia?