Kreatif atau konyol?: usai membunuh, pemuda kenakan daster untuk kelabui polisi

Karena sakit hati, seorang pemuda di Kalimantan Selatan tega menghabisi nyawa seorang petani.

Nayan, pelaku pembunuhan sakit hati lantaran korban, yang juga merupakan tetangganya, gak meminjamkan uang kepadanya.

“Pelaku hendak meminjam uang Rp 200.000, tetapi ditolak korban. Korban malah mengatai pelaku, ‘Kalau dipinjami, pasti tidak bisa bayar,'” kata Adrian, Kapolsek Kapolsek Anjir Muara AKP menirukan sebagian ucapan Nayan pada Kompas.

Karena tersinggung Nayan memutuskan untuk kembali ke rumah mengambil celurit, kemudian menyatroni korban dan membacoknya.

Serem memang, tapi kejadian berikutnya lumayan konyol. Nayan lari ke arah hutan dan ia mengenakan daster demi mengelabui polisi dan warga dalam upaya melarikan diri.

Pengelabuan Nayan lumayan efektif. Polisi baru berhasil menangkapnya setelah beberapa hari buron.

Atau mungkin Nayan ditangkap karena makin menyolok ya?