Kampanye anti kekerasan terhadap perempuan di Yogyakarta diintimidasi karena dituduh kampanye untuk LGBT

May 23, 2016
1181 Views

Baru aja ada seminar HIV/AIDS dibatalkan karena dituduh mendukung kaum LGBT, kali ini sebuah gerakan anti kekerasan terhadap perempuan di Yogyakarta di intimidasi karena hal serupa.

Di Jalan Malioboro kemarin, grup One Billion Rising (OBR) mengaku diintimidasi oleh sekelompok pria karena dituduh berkampanye soal LGBT dalam aksi protes mereka. Para pria ini dikabarkan merampas atribut protes OBR dan meneriaki mereka.

“Mereka yang melakukan intimidasi setelah itu melakukan aksi di Malioboro juga setelah kami selesai. Mereka mengampanyekan gerakan Indonesia Tanpa JIL (Jaringan Islam Liberal) dan Gerakan Menutup Aurat,” kata Ani, koordinator OBR, seperti dikutip dari Rappler.

Lanjut Ani, memang ada yang berasal dari kalangan LGBT dalam gerakan mereka, namun tujuan OBR adalah mengampanyekan anti kekerasan terhadap perempuan, bukan untuk mengampanyekan LGBT.

Sementara itu, pihak kepolisian mengaku belum mengetahui atau mendapatkan laporan tentang insiden tersebut.

Inilah yang kami khawatirkan dari awal: munculnya kepanikan ā€œmoralitasā€ yang membabi buta, sehingga isu penting seperti kekerasan terhadap wanita pun seolah gak bermakna ketika ada orang LGBT yang ikut menolaknya.

Share your thoughts

You may be interested

Kreator Spongebob meninggal, netizen Indonesia bikin meme pengajian
Viral
0 shares26567 views
Viral
0 shares26567 views

Kreator Spongebob meninggal, netizen Indonesia bikin meme pengajian

Batok.co - Nov 30, 2018

Selamat jalan Stephen Hillenburg.

Nyebrangin papan, motornya selamat orangnya nyebur (video)
Viral
0 shares7345 views
Viral
0 shares7345 views

Nyebrangin papan, motornya selamat orangnya nyebur (video)

Batok.co - Nov 29, 2018

ā€œNgapa lu loncat lontong!ā€