Nantang berkelahi dengan aksi pamer celana dalam, pria tewas dipukuli empat orang di Demak
Bagi orang Indonesia, mungkin udah gak asing lagi dengan istilah ālo jual, gue beliā, atau āsenggol, bacokā. Istilah-istilah ini biasanya diartikan sebagai sikap kalau ada yang menantang berkelahi, maka konsekuensinya bisa fatal.
Ini yang terjadi di Kecamatan Bonang, Demak, Jawa Tengah baru-baru ini. Senin kemarin Polres Demak menggelar perkara kasus pengeroyokan yang melibatkan empat orang pelaku.
Menurut pengakuan salah satu tersangka, Safaul, pada Rabu 17 Februari 2016, dia dan teman-temannya nongkrong di depan kantor Kejaksaan Negeri Demak saat ada sekelompok orang naik motor lewat di depan mereka dan teriak-teriak ajak kelahi.
Kemudian salah satu dari rombongan motor, Muhamad Toriqodin, dinilai semakin menantang dengan kencing di hadapan para tersangka.
“Korban ini lalu datang sendiri dan memamerkan celana dalam ke arah kami. Korban juga kencing di depan kami. Jaraknya sekitar delapan meter dia kencing dan menghadap kami. Kami berempat lalu menghajar dia beramai-ramai. Kami pukul, tendang, dan juga hantam dengan sabuk. Setelah korban terkapar, kami lalu membubarkan diri,ā kata Safaul seperti dikutip Kompas.
Korban kemudian dibawa oleh teman-temannya, namun nyawanya gak berhasil diselamatkan karena ia mengalami pendarahan serius di belakang kepala.
Tiga orang pelaku berhasil ditangkap polisi, termasuk Safaul. Satu orang lagi masih dalam pengejaran polisi. Keempat pelaku ini terancam hukuman penjara seumur hidup.
Aduh, jadi ingat kata-kata Cinta di film Ada Apa Dengan Cinta? nih:
āBila emosi mengalahkan logika, terbukti kan banyak ruginya. Bener kan?ā
You may be interested
Kreator Spongebob meninggal, netizen Indonesia bikin meme pengajian
Batok.co - Nov 30, 2018Selamat jalan Stephen Hillenburg.
Netizen heboh, kaki burung hantu ternyata jenjang banget
Batok.co - Nov 29, 2018WOW!
Nyebrangin papan, motornya selamat orangnya nyebur (video)
Batok.co - Nov 29, 2018āNgapa lu loncat lontong!ā