Ratu Yogyakarta berencana menggugat Malioboro “Spa” di Jakarta karena mencuri nama ikonik

May 23, 2016
2101 Views

Tergantung kamu termasuk jenis orang yang mana, bakal ada satu dari dua hal yang akan muncul di kepala ketika kamu mendengar kata Malioboro. Bisa aja kamu langsung memikirkan jalan Yogyakarta yang terkenal akan tempat belanja, Jalan Malioboro, atau kamu akan memikirkan “spa” terkenal Malioboro di Jakarta, yang terkenal sebagai salah satu strip clubs dan rumah bordil paling populer di ibukota.

Ratu Hemas dari Kesultanan Yogyakarta, yang juga Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD RI), baru-baru ini mengatakan bahwa dia gak suka kalau nama Malioboro juga disebut sebagai tempat “hiburan dewasa” di Jakarta.”Saya benar-benar tidak setuju dengan nama Malioboro yang digunakan sebagai nama klub malam,” Ratu Hemas mengatakan kepada wartawan di Jakarta hari ini, seperti dikutip Rimanews.

Sepertinya Ratu Hemas baru tau tentang keberadaan Malioboro Jakarta ketika topik prostitusi menjadi topik hangat karena rencana penggusuran Kalijodo di Jakarta Utara.

Ratu Hemas menyatakan bahwa ia akan menggugat pemilik Malioboro spa untuk untuk berhenti menggunakan nama tersebut.

“Jika warga Yogyakarta tahu tentang ini, mereka juga ingin menggugat,” katanya.

Jika kasus Ratu tergantung pada pembuktian prostitusi yang terjadi di dalam Malioboro, dia mungkin bakal kesulitan, karena Menteri Pariwisata Jakarta aja gak bisa membuktikan secara langsung kalau prostitusi itu ada di Hotel Alexis dan tempat-tempat terkenal lainnya seperti Malioboro.

 

Share your thoughts

You may be interested

Kreator Spongebob meninggal, netizen Indonesia bikin meme pengajian
Viral
0 shares26523 views
Viral
0 shares26523 views

Kreator Spongebob meninggal, netizen Indonesia bikin meme pengajian

Batok.co - Nov 30, 2018

Selamat jalan Stephen Hillenburg.

Nyebrangin papan, motornya selamat orangnya nyebur (video)
Viral
0 shares7323 views
Viral
0 shares7323 views

Nyebrangin papan, motornya selamat orangnya nyebur (video)

Batok.co - Nov 29, 2018

ā€œNgapa lu loncat lontong!ā€