Dee Lestari rilis novel pamungkas dari ‘Supernova Series’

Siapa atau apa sih sebetulnya Supernova?

Mungkin ini pertanyaan yang timbul di benak para ‘Addeection’, sebutan bagi fans karya Dewi Lestari (Dee) Supernova.

Supernova memiliki rangkaian cerita yang membuat para pembaca mempertanyakan mana yang fiksi dan mana yang realita. Sejauh ini sudah ada lima buku di rangkaian seri Supernova: Ksatria, Puteri, dan Bintang Jatuh (2001), Akar (2002), Petir (2004), Partikel (2012), dan Gelombang (2014).

Hari ini, kelanjutan dan penutup seri ‘Supernova: Intelegensi Embun Pagi’ (IED) telah resmi dirilis.

Di awal cerita Supernova, kita diperkenalkan dengan sosok Dimas dan Reuben, dua pemuda dari Indonesia yang sekolah di Amerika. Mereka bertekad untuk membuat satu masterpiece karya sastra yang akan menjembatani semua cabang ilmu pengetahuan.

Kemudian lahirlah karakter-karakter ‘fiksi’ seperti Diva, Bodhi, Elektra, Zarah dan Alfa sebagai tokoh sentral di seri ‘Supernova’. Setiap karakter memiliki keunikannya sendiri. Khususnya Diva, yang dengan gamblang dijuluki sebagai ‘Supernova’ di buku pertama dan dikisahkan menghilang di hutan Amerika Selatan.  

Siapakah Diva? Apakah dia betul sang Supernova yang menjadi jawaban semua pertanyaan para pembaca?

Selamat membaca Supernova: Intelegensi Embun Pagi. 🙂