Ojek Difa, inspirasi dari para difabel di Yogyakarta
Nama besar ojek online seperti Go-Jek dan GrabBike sepertinya menarik minat banyak orang. Bukan hanya untuk menjadi pengguna, tapi juga sebagai drivernya. Tapi gak semua orang bisa jadi driver, contohnya para difabel di Yogyakarta, Jawa Tengah.
Namun penolakan itu gak bikin mereka patah semangat. Mereka justru bekerja sama untuk membuka lahan pekerjaan bagi para difabel dengan mendirikan perusahaan Difa City Tour & Transport.
“Kita terinspirasi saat kita ketemuan dengan teman-teman difabel, mereka ingin ikut mendaftar Go-Jek, tapi mereka gak bisa karena memang ada ketentuannya tidak bisa. Akhirnya mereka sepakat ayo kita bikin sendiri,ā kata Triyano, Direktur Difa seperti dikutip Tribun.
Difa City Tour & Transport adalah layanan jasa angkut orang dan barang yang semua pengendaranya adalah kaum difabel. Untuk angkutannya, mereka merakit sepeda motor dengan ruang duduk bagi penumpang di samping.
Sejauh ini Triyono sudah memiliki 20 armada untuk melayani pelanggan yang 80% adalah para difabel. Untuk bisa melestarikan perusahaan dan menyejahterakan pengemudi, Triyono menerapkan bagi hasil 30:70 dengan 70 persen untuk para driver.
Walaupun menerapkan sistem tarif yang unik, sistem jauh-dekat nego, Triyono klaim kalau sekarang seharinya para driver bisa bawa pulang Rp 100.000.
Kisah Triyono yang membuka kesempatan bagi para difabel untuk mandiri ini mengingatkan kami akan kisah Irma Suryati, pengusaha kerajinan keset yang juga memberdayakan para difabel di Kebumen, Jawa Tengah.
Semoga semakin banyak orang-orang seperti Triyono dan Irma yang bisa menginspirasi kita bahwa keterbatasan fisik bukanlah penghambat untuk tetap berkarya dan memberdayakan orang lain.
You may be interested
Kreator Spongebob meninggal, netizen Indonesia bikin meme pengajian
Batok.co - Nov 30, 2018Selamat jalan Stephen Hillenburg.
Netizen heboh, kaki burung hantu ternyata jenjang banget
Batok.co - Nov 29, 2018WOW!
Nyebrangin papan, motornya selamat orangnya nyebur (video)
Batok.co - Nov 29, 2018āNgapa lu loncat lontong!ā