Kementerian Luar Negeri: Wanita Indonesia dan kedua anaknya terluka pada serangan bom di Brussels

Kementerian Luar Negeri Indonesia mengabarkan bahwa tiga orang Indonesia terluka saat serangan teror di Brussels, ibukota Belgia, kemarin.

“Korban luka, satu perempuan dengan dua anaknya. Sekarang sudah dirawat di salah satu rumah sakit di Belgia,” ujar Wakil Menteri Luar Negeri A.M Fachir, dikutip dari Tempo.

Fachir menambahkan, para korban berada di bandara internasional Brussels pada saat bom meledak karena mereka dijadwalkan terbang kembali ke Indonesia kemarin.

Menurut data resmi dari Belgia, lebih dari 30 orang tewas dan lebih dari 200 terluka setelah dua bom meledak di bandara dan satu lagi meledak di sebuah stasiun metro.

Kelompok teror ISIS mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut. Aparat Belgia masih memburu satu tersangka peledakan bom.