Penumpang berkursi roda diturunin dari penerbangan Etihad Jakarta-Jenewa karena pergi sendirian
Sabtu kemarin, Dwi Ariani, seorang penumpang berkursi roda, sudah naik pesawat Etihad di Bandara Soekarno Hatta buat berangkat ke Jenewa, Swiss. Dia rencananya akan menghadiri Konvensi Hak Penyandang Cacat di Markas Besar PBB di Jenewa.
Tapi, ironisnya, krew Etihad bilang dia gak bisa ikutan terbang karena ia penumpang difabel – khususnya karena dia pergi sendiri dan gak ada yang bantu dalam keadaan darurat.
Dwi nulis soal insiden ini dalam sebuah pernyataan, yang dikutip oleh Vivanews:
“Pada pukul 00.20 pagi, saya diminta boarding dan diantar petugas ground staff untuk masuk ke dalam pesawat. Setelah masuk pesawat, beberapa menit kemudian saya ditanya pimpinan kru pesawat apakah saya bisa mengevakuasi diri saat terjadi kecelakaan pesawat, saya sampaikan saya akan butuh untuk dibantu. Beberapa saat kemudian datang lagi Airport Operations officer, Bapak Abrar, dan beliau menanyakan apakah saya bisa berjalan, saya sampaikan bisa dengan pegangan tetapi sangat pelan.
Abrar kemudian bilang kalau Dwi gak bisa ikutan terbang dan harus turun. Dwi protes dan mengklaim kalau sebelumnya ia udah pernah naik pesawat sendirian beberapa kali, tapi bandara dan kru maskapai tetap menolak membiarkan dia terbang karena alasan keamanan. Akhirnya, Dwi dapat pengembalian dana karena penerbangannya dibatalin.
Kalau memang Dwi gak boleh terbang, kenapa crew maskapai gak memberitahu Dwi saat check-in? Kenapa nungguin sampai dia sudah naik pesawat untuk memutuskan gak boleh ikutan terbang?
Etihad Airways mengirim statement resmi kepada kami tentang kasus ini. Mereka mengaku bahwa untuk Dwi, crew mereka gak mengikuti prosedur maskapai untuk membantu penerbang difabel. Etihad sudah menghubungi Dwi untuk minta maaf dan telah menawarkan penerbangan pengganti kepadanya.
Sebelumnya, Dwi bikin petisi di Change.org agar Kementerian Perhubungan bisa melindungi penumpang difabel dari diskriminasi oleh maskapai penerbangan. Kamu bisa ikutan mendukung Dwi disini.
You may be interested
Kreator Spongebob meninggal, netizen Indonesia bikin meme pengajian
Batok.co - Nov 30, 2018Selamat jalan Stephen Hillenburg.
Netizen heboh, kaki burung hantu ternyata jenjang banget
Batok.co - Nov 29, 2018WOW!
Nyebrangin papan, motornya selamat orangnya nyebur (video)
Batok.co - Nov 29, 2018“Ngapa lu loncat lontong!”