Taman Safari bantah dugaan membius singa untuk foto bareng pengunjung
Awal minggu ini kita dikejutkan dengan video singa di Taman Safari Indonesia (TSI) yang dipaksa foto bareng pengunjung padahal lagi ngantuk berat. Saking ‘telernya’ tuh singa, NGO pelindung satwa, Scorpion Wildlife Trade Monitoring, menduga singa itu dibius.
Tapi kemarin pihak TSI mengeluarkan rilis yang mengklarifikasi kalau singa dalam video di atas adalah anak singa di area Baby Zoo yang memang gak dirawat induknya, melainkan oleh keeper di ruang perawatan.
TSI juga membantah kalau anak singa di video itu dibius, dan mereka klaim gak pernah bius binatang di Baby Zoo.
“Anak singa memiliki jam tidur lebih dari 12 jam. Singa dalam video tidak dibius, melainkan dalam kondisi tidur,” kata Humas TSI dalam rilis yang dikutip oleh BeritaSatu.
“Taman Safari Indonesia menjunjung tinggi ethic and animal welfare, tidak pernah melakukan pembiusan terhadap satwa-satwa yang ada di Baby Zoo,” lanjutnya.
Hhm… menjunjung tinggi etika ya. Gak heran sih, TSI kan standarnya udah internasional ya.
Tapi… kalau salah satu poin etika dalam kode etik internasional Kebun Binatang adalah mengutamakan kesehatan dan kebahagiaan hewan, itu kira-kira si anak singa bahagia gak tuh lagi tidur digangguin buat foto?
You may be interested
Kreator Spongebob meninggal, netizen Indonesia bikin meme pengajian
Batok.co - Nov 30, 2018Selamat jalan Stephen Hillenburg.
Netizen heboh, kaki burung hantu ternyata jenjang banget
Batok.co - Nov 29, 2018WOW!
Nyebrangin papan, motornya selamat orangnya nyebur (video)
Batok.co - Nov 29, 2018“Ngapa lu loncat lontong!”