Pemerintah kita masuk nominasi penghargaan homophobia karena emoji LGBT WhatsApp
Pemerintah kita masuk nominasi penghargaan lho di Australia. Tapi kayaknya bukan penghargaan yang bisa dibanggakan deh (atau bisa jadi membanggakan untuk para homophobe).
Gay & Lesbian Outrageous Ridiculous and Ignorant comment Awards atau disingkat GLORIA awards adalah (kalau kata websitenya nih) āā¦ acara seru yang menunjukkan komentar pubilk yang paling konyol dan bodoh yang pernah muncul tentang komunitas gay, lesbian, bisexual, transgender dan intersex (GLBTI)ā. Penghargaan ini diselenggarakan anggota dewan legislatif partai buruh Australia, Penny Sharpe.
Walaupun nominasi untuk penghargaan tahun ini belum ditutup, tapi mereka udah nyantumin nama pemerintah kita sebagai nominasi di tiket untuk malam penghargaannya nanti. Begini nih tulisannya:
“The Indonesian Government for ordering WhatsApp to remove gay emojisā
Yes, pemerintah kita berpotensi menang penghargaan ini karena sikapnya nge-ban emoji LGBT WhatsApp bulan Februari lalu.
Larangan emoji ini diberlakukan gak lama dari mulainya kepanikan masyarakat Indonesia terhadap LGBT di awal tahun 2016. Larangan ini sih kayaknya emang cocok ya dapat GLORIA awards, tapi kayaknya kebodohan-kebodohan berikut ini layak juga deh masuk nominasi GLORIA awards:
Serukan bunuh LGBT di Twitter, mantan Menkominfo Tifatul Sembiring dikecam netizen.
LGBT dinilai pejabat kita lebih bahaya dari perang nuklir dan disebabkan oleh makanan instan.
KPI melarang (lagi) pria berperilaku perempuan di televisi Indonesia.
Eh, berhubung nominasinya belum ditutup, bisa-bisa masuk nominasi semua nih.
Indonesia bukan satu-satunya yang masuk nominasi. Banyak juga politikus Australia yang anti-LGBT masuk nominasi GLORIA awards ( bahkan di berbagai kategori) kayak si Christian Lobby, Cory Bernardi dan George Christensen yang kompak banget nyerang program Safe Schools Coalition yang sebetulnya memperjuangkan anti-bullying terhadap pelajar LGBT di Australia.
Selain itu, beberapa nama besar yang juga masuk nominasi antara lain: Pastur Evangelical dari Amerika Serikat, Kevin Swanson, karena ingin mengeksekusi mati pelajar pramuka yang dinilai terlalu pro-gay; petinju Manny Pacquiao yang bilang kalau pasangan sesama jenis itu lebih nista dibanding binatang; politikus Republik dari Texas, Steven Hotze yang bilang kalau pedofilia adalah agenda utama para LGBT (kayaknya pejabat-pejabat kita juga banyak nih yang berpikir gini).
Sebetulnya sih GLORIA awards ini berpotensi sekali menghibur. Tapi berhubung penghargaan ini justru menunjukkan bagaimana dunia dipenuhi para homophobe, kok jadinya malah miris ya.
Malam penghargaan GLORIA awards akan diselenggarakan di parlemen New South Wales pada 11 Mei 2016 mendatang. Untuk informasi lebih lanjut, kamu bisa lihat di website http://www.theglorias.com.au/
You may be interested
Kreator Spongebob meninggal, netizen Indonesia bikin meme pengajian
Batok.co - Nov 30, 2018Selamat jalan Stephen Hillenburg.
Netizen heboh, kaki burung hantu ternyata jenjang banget
Batok.co - Nov 29, 2018WOW!
Nyebrangin papan, motornya selamat orangnya nyebur (video)
Batok.co - Nov 29, 2018āNgapa lu loncat lontong!ā