AirAsia gak kasih tau penumpang mereka keluarin bagasi dari penerbangan Perth-Bali sebelum take off

Kalau melihat kasus ini, kayaknya lebih baik bawa barang bawaan ke kabin deh kalau barang bawaan kamu gak banyak.

Sabtu kemarin ratusan penumpang AirAsia yang traveling dari Perth ke Bali landing dengan selamat. Tapi anehnya banyak bagasi mereka ditinggal di Perth.

Dalam penjelasannya, AirAsia kasih tau kalau penerbangan QZ535 harus take-off dari landasan pendek di Perth karena landasan biasanya lagi diperbaiki, sehingga pesawat A320 harus kurangin beban di dalam pesawat.

“Karena memperhitungkan pembatasan berat, 104 bagasi harus off-load dari pesawat sebelum keberangkatan,” AirAsia memberikan pernyataan.

Kalau memang beneran tentu saja ini bukan kesalahan maskapai, tapi paling gak mereka bisa kasih pengumuman ke penumpang sebelum berangkat.

Penumpang baru tau kalau bagasi mereka gak ikut pas sampai di Bali, kata salah satu penumpang QZ535, Dennis McDougall.

“Kami lihat pas pesawat dibongkar sebelum naik tapi kita pikir itu dari penerbangan yang baru saja mendarat. Mereka bisa mengatakan di Perth apa yang terjadi tetapi mereka gak mengatakan apa-apa,” kata McDougal dikutip dari West Australian.

“Yang saya pikirkan pertama kali adalah penumpang lain yang punya anak yang masih kecil dan mereka gak memiliki bagasi sama sekali untuk liburan.

“Stafnya sih sopan tapi gak banyak yang bisa mereka lakukan selain nulis nama dan alamat. Ada dua orang yang membutuhkan obat [yang tertinggal di dalam bagasi] malam itu.”

Bagasi yang ketinggalan akhirnya diikutkan dalam penerbangan dari Perth pada hari Sabtu dan penumpang QZ535 mendapatkan bagasi mereka kembali pada Minggu siang, hampir 24 jam kemudian, kata AirAsia.

Kalau kamu mungkin penasaran, menurut McDougall penumpang gak dapetin kompensasi apapun.