Google Maps luncurin fitur penghindar macet di Indonesia
Salah satu upaya mengatasi kemacetan yang lagi diusahain Pemprov DKI Jakarta adalah menghapuskan peraturan 3-in-1. Seminggu kemarin udah dilakukan percobaannya, tapi hasilnya malah kemacetan di jalan protokol semakin aje gile. Namun pemprov bersikukuh kalau peraturan 3-in-1 tetap harus dihapuskan karena gak efektif dan malah melestarikan kasus eksploitasi anak yang dipaksa jadi joki.
Waktu masa percobaan, Gubernur DKI Jakarta, Basuki “Ahok” Thajaja Purnama, nyaranin warganya untuk pakai aplikasi Waze untuk menghindari kemacetan. Tapi gak cuma Waze aja lho yang punya fitur ‘menghindari macet’. Hari ini, Google Maps ngumumin kalau mereka juga udah resmi meluncurkan fitur pencarian jalan alternatif untuk menghindari macet gak cuma di Jakarta, tapi juga di seluruh Indonesia.
Berdasarkan informasi dari press release Google Indonesia, fitur baru ini nantinya bakal nginfoin secara detil kemacetan yang sedang terjadi dan kenapa bisa terjadi. Jadi kalau kita dari rumah udah pakai Google Maps nih, terus kalau nantinya rute yang kita pilih itu ternyata macet, Google bakal kasih notifikasi penyebab kemacetan dan juga rute alternatif plus estimasi waktu keterlambatan.
Bagi warga Jakarta sih fitur ini menambah kegunaan Google Maps saat berkendara di ibukota. Tahun lalu, Google juga udah ngeluncurin fitur navigasi berdasarkan landmark-landmark yang bisa ngebantu kita kasih masukan ke supir taksi konvensional (kalau supir ride sharing mah biasanya udah dilengkapi perangkat navigasi yang mumpuni).
Kalau kita coba bandingin sama aplikasi yang dianjurin Ahok, fitur dari Google ini emang agak berbeda sama Waze. Btw, perusahaan Waze ini sebetulnya milik Google juga, tapi kalau soal informasi traffic, Waze emang lebih lengkap dengan adanya info soal kecelakaan dan juga keberadaan polisi. Tapi Google Maps itu interface-nya lebih asik dilihat, dan fitur-fiturnya juga lebih lengkap (gak cuma soal penyebab kemacetan).
Tapi kalau mau penilaian final antara kedua aplikasi ini, situs Lifehacker menyimpulkan kalau Waze itu bisa bikin kamu berkendara lebih cepat (kalau pakai mobil) tapi Google Maps jelas lebih bermanfaat untuk para pengendara. Tapi kesimpulan ini dibuat beberapa bulan lalu, sebelum adanya fitur baru dari Google Maps ini.
You may be interested
Kreator Spongebob meninggal, netizen Indonesia bikin meme pengajian
Batok.co - Nov 30, 2018Selamat jalan Stephen Hillenburg.
Netizen heboh, kaki burung hantu ternyata jenjang banget
Batok.co - Nov 29, 2018WOW!
Nyebrangin papan, motornya selamat orangnya nyebur (video)
Batok.co - Nov 29, 2018“Ngapa lu loncat lontong!”