Jokowi: saya ngikutin prosedur yang benar ketika bebasin burung peliharaan
Awal tahun ini, Presiden Joko “Jokowi” Widodo beli 190 burung dan kemudian melepaskan mereka di Istana Bogor. Ironisnya, burungnya pada dibeli dari Pasar Burung Pramuka, Jakarta Pusat, yang terkenal dengan perdagangan satwa ilegal, jadi Jokowi malah dikritik deh.
Hari ini, untuk memperingati Hari Hutan Internasional, Jokowi pergi ke Kepulauan Seribu buat melepaskan tukik ke laut dan ratusan burung langka ke alam bebas. Dalam kesempatan itu Jokowi meluruskan persepsi soal kebiasannya melepaskan binatang peliharaan seperti burung ke alam bebas.
“Ini sering menanyakan kepada saya karena sering melepas burung di Bogor, di Kebun Raya. Itu sudah melalui karantina belum? Banyak yang tanya kepada saya, sudah dicek ke dokter hewan belum?” kata Jokowi seperti dikutip dari Detik.
“Semua burung yang akan dilepaskan telah melalui prosedur pelepasliaran termasuk cek kesehatan oleh tim dokter hewan.”
Tapi sayangnya Jokowi gak ada ngomong soal penertiban perdagangan satwa ilegal seperti di Pasar Burung Pramuka.
Gak masalah sih dan justru keren banget kalau Jokowi secara berkala membebaskan burung ke alam liar, tapi mungkin usahanya bakal sia-sia kalau pada akhirnya gak menyelesaikan akar masalah. Sebuah penelitian tahun lalu oleh kelompok pelindung satwa liar, Traffic, menemukan kalau dari 19.000 burung, termasuk 206 spesies dijual di pasar burung di Jakarta seperti Barito, Jatinegara, dan Pramuka.
Mungkin hal terbaik yang bisa dilakukan Jokowi untuk melindungi satwa liar adalah menutup pasar yang menjual satwa liar.
You may be interested
Kreator Spongebob meninggal, netizen Indonesia bikin meme pengajian
Batok.co - Nov 30, 2018Selamat jalan Stephen Hillenburg.
Netizen heboh, kaki burung hantu ternyata jenjang banget
Batok.co - Nov 29, 2018WOW!
Nyebrangin papan, motornya selamat orangnya nyebur (video)
Batok.co - Nov 29, 2018“Ngapa lu loncat lontong!”