Prett! Kentut bikin tahanan dan petugas Lapas Kerobokan salah paham

Suasana di Lapas Kerobokan, Bali, baru-baru ini diwarnai insiden petugas lapas dikejar-kejar sama para tahanan yang ngamuk. Dan semua itu diawali dengan sebuah… kentut.

Diberitakan Tribun bahwa Jumat malam kemarin ada seorang narapidana di Blok C lapas Kerobokan yang sakit. Seorang perawat kemudian datang untuk memeriksanya. Kedatangan si perawat ini menarik perhatian para tahanan lain, mereka pun berkumpul dan menyaksikan si perawat meriksa narapidana yang sakit. Eh, tiba-tiba ada suara kentut dari kerumunan yang dilanjutkan dengan tawa keras para narapidana dan tangisan si perawat.

“Karena satu blok itu tertawa, perawat ini tersinggung dan malu. Sang perawat langsung lari keluar blok sambil menangis,” kata sumber anonim dari pihak kepolisian seperti dikutip Tribun.

Narapidana yang sakit dan ditinggal si perawat itu sih akhirnya dibawa ke rumah sakit sama petugas. Tapi setelah itu datang satu petugas berinisial T ke blok C dan mencari tau asal muasal kentut tadi.

“Awalnya mereka (warga binaan di blok C) menanggapi biasa si oknum petugas LP yang menanyakan ‘pelaku’ pembuang gas. Ternyata, si oknum ini memukulnya. Makanya mereka geram dan mengejar si petugas,” jelas sumber anonim.

Untungnya petugas lain segera datang dan menenangkan situasi.

Tapi keributan antara petugas dan tahanan ini dibantah sama Kalapas Klas II A Denpasar, Slamet Prihantara. Slamet memang membenarkan kalau ada kesalahpahaman, tapi gak sampai ada keributan, dan sekarang semuanya udah aman.

“Sudah saya selesaikan, sekarang situasi sangat kondusif,” kata Slamet.

Syukurlah, malu juga ya kalau sampai ribut panjang karena kentut.