Warga Depok perlu rogoh kocek ratusan ribu dan nunggu lama untuk bikin KTP
Praktik pungutan liar sepertinya udah jadi hal biasa karena sangking seringnya terjadi di sekitar kita. Misalnya aja bikin surat keterangan di instansi pemerintah harus bayar dulu, kalau gak bayar gak dibikinin. Karena udah butuh banget, biasanya kita sih mau-mau aja.
Kasus pungutan liar juga dialami oleh Saidah, warga Pancoran Mas, Depok. Niatnya, Saidah mau bikin Kartu Keluarga, eKTP, dan akta kelahiran, tapi dokumen-dokumen yang seharusnya bisa didapatkan secara gratis gak berlaku buat warga kelurahan Pancoran Mas. Saidah diwajibkan menebus seluruh dokumen itu seharga Rp 400 ribu. Mahal banget.
Dilansir Merdeka, ia juga dijanjikan pihak kelurahan kalau seluruh dokumennya akan selesai setelah 30 hari kerja. Namun, udah hampir dua bulan dokumennya gak ada satupun yang selesai. Setelah diusut ke tetangga, beberapa diantaranya juga mengalami hal serupa. Malah tetangganya membayar Rp 400 ribu hanya untuk mengurus akta kelahiran saja.
Saidah juga ngaku dia gak tau bahwa biaya mengurus dokumen-dokumennya sebenarnya gratis. Udah bayar mahal, gak kelar-kelar lagi. Ah, mungkin pegawai kelurahan Pancoran Mas lagi sibuk banget. Sibuk main hape.
You may be interested
Kreator Spongebob meninggal, netizen Indonesia bikin meme pengajian
Batok.co - Nov 30, 2018Selamat jalan Stephen Hillenburg.
Netizen heboh, kaki burung hantu ternyata jenjang banget
Batok.co - Nov 29, 2018WOW!
Nyebrangin papan, motornya selamat orangnya nyebur (video)
Batok.co - Nov 29, 2018āNgapa lu loncat lontong!ā