Polisi bubar paksa nobar film ‘Pulau Buru Tanah Air Beta’ di Yogyakarta
Kayaknya kebebasan dalam melakukan banyak hal di Indonesia masih dibatasi. Masih banyak berita larangan penyelenggaraan acara disana-sini, gak jarang pembubarannya sarat dengan kekerasan.
Seperti Selasa kemarin, Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Yogyakarta mau nonton bareng Film ‘Pulau Buru Tanah Air Beta’ untuk memperinganti World Press Freedom Day 2016 di kantornya. Acara yang dihadiri rekan-rekan jurnalis dan aktivis ini dibubarin paksa sama aparat, bahkan filmnya belum sempet diputar.
“Dari warga juga merasa keberatan dengan kegiatan tersebut,” kata Kapolsek Umbulharjo, Kompol Tri Adi dikutip dari Kompas.
Penyelenggara sih sempat nolak pembatalan pemutaran film karena menghilangkan makna World Press Freedom Day. Meskipun udah diskusi yang cukup rumit dengan kepolisian, acara tetap berlanjut dan akhirnya harus beneran berhenti setelah mendapat beberapa kali peringatan.
Film “Pulau Buru Tanah Air Beta” ini mengangkat cerita tentang pelanggaran hak asasi manusia oleh Indonesia terhadap orang-orang yang diduga komunis di Pulau Buru sekitar tahun 1969.
Yah, mau nobar film dokumenter rame-rame aja susah banget sih.
You may be interested
Kreator Spongebob meninggal, netizen Indonesia bikin meme pengajian
Batok.co - Nov 30, 2018Selamat jalan Stephen Hillenburg.
Netizen heboh, kaki burung hantu ternyata jenjang banget
Batok.co - Nov 29, 2018WOW!
Nyebrangin papan, motornya selamat orangnya nyebur (video)
Batok.co - Nov 29, 2018“Ngapa lu loncat lontong!”