Ini baru hebat: Anggota polisi di Malang milih jual sampah dibanding terima ‘hadiah’
Siapa bilang semua polisi suka disuap? Nih ada satu polisi di Malang yang lebih memilih jadi pemulung dibanding terima ‘hadiah’ dari masyarakat yang mengurus SIM di Kota Malang.
Eh, jangan salah sangka dulu. Foto di atas itu bukan foto before-after ya. Tapi itu foto Bripka Seladi yang memiliki dua pekerjaan. Dari pagi hingga sore bertugas menjadi polisi, sore dan malam mengumpulkan, memilah, dan menjual sampah untuk menambah rezeki.
Bripka Seladi udah jadi polisi dari tahun 1977. Tapi baru delapan tahun ke belakang, bapak dari tiga anak ini melakoni pekerjaan memulung dan memilah sampah.
Tapi kenapa ya Seladi harus jadi pemulung sampah?
“Karena saya melihat, ada orang yang mengambil sampah di sekitar kantor saya dinas. Kemudian, saya pikir, ada rezeki di sana. Kalau tidak dipilah, akan banyak sekali tumpukan sampah. Saya lalu melakoninya, sendiri,” kata Seladi seperti dikutip Kompas.
Gak banyak emang yang didapatkan dari berjualan sampah ini. Rata-rata per hari Seladi dapat Rp 25.000 – Rp 50.0000. Gak sedikit emang yang mencibir, tapi Seladi gak peduli. Bagi Seladi, lebih baik berkutat dengan sampah dibanding berkutat dengan korupsi.
“Yang penting halal, ikhlas, dan terus ikhtiar dalam melakoninya. Tidak usah peduli omongan orang. Saya tahu, pasti ada yang mencibir. Kalau ada yang begitu akan saya jawab, ‘Saya bisa menjadi seperti kamu, tetapi apa kamu bisa seperti saya’,” tegas Seladi.
Prinsip ini kemudian diajarkan ke anak laki-lakinya, Rizal Dimas. Kalau ada orang yang ngirim hadiah ke rumah, Seladi minta anaknya untuk mengembalikan pemberian itu. Bagi Dimas, bapaknya ini adalah polisi yang patut diteladani.
“Saya tidak minder memiliki ayah yang polisi, tetapi juga tukang rongsokan. Ini pekerjaan halal. Saya malah bangga karena ayah mengajari tentang kerja jujur,” kata Dimas.
Dimas… kami setuju dengan pendapatmu.
Hormat kami kepada Bripka Seladi.
You may be interested
Kreator Spongebob meninggal, netizen Indonesia bikin meme pengajian
Batok.co - Nov 30, 2018Selamat jalan Stephen Hillenburg.
Netizen heboh, kaki burung hantu ternyata jenjang banget
Batok.co - Nov 29, 2018WOW!
Nyebrangin papan, motornya selamat orangnya nyebur (video)
Batok.co - Nov 29, 2018“Ngapa lu loncat lontong!”