Cerita Kina Grannis, penyanyi Amerika Serikat yang terjebak di Jakarta selama 100 hari

March 22, 2018
1352 Views

Penyanyi sekaligus pencipta lagu asal Amerika Serikat, Kina Grannis, bersama bandnya September kemarin menggelar show pertamanya di Jakarta yang merupakan bagian dari tur enam kota di Asia Tenggara.

Tapi, turnya gagal. Kina terpaksa batalin seluruh konsernya setelah ia dan rekan bandnya terjebak dalam kasus birokrasi dengan pemerintah Indonesia atas visanya dan gak bisa meninggalkan negara ini selama 100 hari.

Weekend kemarin, Kina akhirnya cerita di websitenya soal kejadian yang menimpanya dalam tulisan berjudul, ‘100 Days in Jakarta’. Ia mengawali pengalamannya dengan ini:

Show di Jakarta asyik banget. Aku bertemu banyak orang saat meet and greet. Aku merasa senang. Kemudian entah darimana, sekelompok petugas imigrasi dateng ke panggung dan menyita paspor kami. Mereka mengantar kami kembali ke hotel tanpa penjelasan apapun.

Tidur kami gak nyeyak malam itu, kami gak tau apa yang terjadi. Keesokan harinya, promotor tur kami meyakinkan bahwa masalah akan segera selesai dan kami akan segera terbang ke Taiwan malam itu. Namun, malam berlalu, berlalu, dan terus berlalu.

Setelah beberapa hari dalam penantian yang mengerikan, kami dibawa ke Kantor Imigrasi untuk ditanyain satu persatu. Selama investigasi, aku memahami jika promotor tur kami gagal dapetin visa, dan selama konser kami dituduh menggelapkan visa, dan hukumannya adalah denda 35.000 USD per orang dan lima tahun penjara. Cukup mengejutkan, tapi kami gak tau apa-apa soal tuduhan itu, aneh aja jika itu menjadi ancaman. Aku yakin setelah menjelaskan tentang kesalahpamahan ini, semua akan baik-baik saja. Aku menjelaskan bahwa udah jelas di kontrak kalau visa adalah tanggung jawab promotor, bukan kami. Petugas kayaknya gak peduli. Nama kami udah tertulis di dokumen, dan kami harus bertanggung jawab. Mereka menyita paspor kami dan memulai investigasi.

Kina cukup diplomatis karena gak nyebutin nama promotor tur yang menceburkan mereka ke dalam mimpi buruk ini.

Menurut Kina, promotor janjiin masalahnya akan segera selesai dan mereka siap untuk melanjutkan turnya keesokan hari. Namun, janjinya berkali-kali gak ditepati, dan bandnya pun terlantar dalam masalah dan kesulitan keuangan serta ancaman penjara.

Setelah 3,5 bulan dari kejadian ini, Kina dan bandnya dipanggil ke pengadilan seminggu sebelum Natal dan dinyatakan bersalah. Namun, hukumannya yang berupa delapan bulan masa percobaan bisa dijalani di Amerika Serikat.

Palu diketuk, dan segala rasa takut dan ketidakpastian yang  kupendam di dada akhirnya lepas. Kami keluar dan menelfon keluarga kami untuk menyampaikan kabar ini, tangis dan kelegaan tergambar di wajah kami. Ini sudah berakhir.

Tengah malam tanggal 23 Desember setelah diantat ke bandara oleh petugas imigrasi, paspor kami dibalikin. Kami terbang dan berpegangan tangan ketika take off. Kami juga saling toss. Kami menangis bahagia sekaligus sedih. Gak ada yang percaya kalau semuanya udah berakhir. Setelah 100 hari di Jakarta, kami pulang.

Meskipun Kina dan bandnya mengalami berbagai hal buruk, kami salut ia gak mengungkit hal-hal negatif dalam tulisannya. Malahan, tulisannya diakhiri dengan post “25 Things I Learned From Being Trapped in Jakarta for 100 Days” yang semuanya berisi hal positif, seperti, “If you’re still breathing, you have something to be grateful for. Gratitude is the key to everything” dan “Sop Buntut. Mie Dok Dok Jawa. Ayam Goreng. (Let’s hear it for Indonesian food)”.

Kina pun mengambil inspirasi dari kesulitan yang dialaminya dengan menulis dua lagu baru, “California”, dan “For Now”. Keduanya bisa kamu download di iTunes.

Sayang banget Kina dan bandnya dapat pengalaman buruk selama di Jakarta (kalau cerita versi mereka memang bener). Semoga pengalaman Kina gak bikin artis luar negeri berpikir dua kali untuk datang ke Indonesia.

 

Share your thoughts

You may be interested

Kreator Spongebob meninggal, netizen Indonesia bikin meme pengajian
Viral
0 shares26633 views
Viral
0 shares26633 views

Kreator Spongebob meninggal, netizen Indonesia bikin meme pengajian

Batok.co - Nov 30, 2018

Selamat jalan Stephen Hillenburg.

Nyebrangin papan, motornya selamat orangnya nyebur (video)
Viral
0 shares7377 views
Viral
0 shares7377 views

Nyebrangin papan, motornya selamat orangnya nyebur (video)

Batok.co - Nov 29, 2018

“Ngapa lu loncat lontong!”