‘Cinta tidak mengenal kilogram’? Nope, cinta yang mengenal justru yang inspiratif!

May 27, 2016
1233 Views

Kami suka kisah soal pernikahan. Sering kami temukan inspirasi dalam kisah-kisah pernikahan yang mengingatkan kita bagaimana cara membahagiakan pasangan. Seperti yang baru-baru ini dibicarakan netizen di sosmed, bahkan sampai diberitain.

Berita ‘inspiratif’ soal pernikahan antara perempuan Indonesia dengan bule ini pertama muncul dari Instagram @ririebogar dengan kalimat awal “Cinta tidak mengenal kilogram dan cinta akan indah pada waktunya.” Tapi bukan ini yang inspiratif sih menurut kami. Karena bukankah cinta itu justru tentang saling mengenal?

Kami bukannya naif atau sok lugu. Kami sadar kok maksud inspirasi di sini adalah agar big size women gak mengkhawatirkan bentuk tubuhnya. Dengan masih banyaknya pemberitaan di media soal perempuan yang awalnya gemuk lalu jadi kurus dan menemukan cinta, gak heran kalau kisah pernikahan seperti ini di-blow up agar jadi counter dan bahkan kampanye.

Tapi sayangnya yang dikedepankan justru lagi-lagi soal bentuk tubuh, soal fisik. Soal ‘apa itu cantik?’ yang berkedok ‘apa itu cinta?’

Padahal mah mau gemuk atau kurus, tinggi atau pendek, putih atau hitam, rambut lebat atau botak (curhat), pasti ada lah saatnya kita semua merasa insecure sama diri sendiri (kalau gak pernah merasa gini justru mengkhawatirkan).

Jadi bukan soal perempuan big size menikah yang bikin kami terinspirasi. Bukan juga soal lakinya yang bule (orang Indonesia suka heboh nih kalau ada mix married terus secara implisit atau bahkan eksplisit bilang kalau bulenya lebih ganteng atau cantik dibanding orang Indonesia).

Tapi yang inspiratif adalah cerita si istri yang bilang kalau suaminya sering mengekspresikan rasa syukurnya karena telah menemukan cintanya. Cinta yang saling mengenal, yang kalaupun ”..pake dress, baju kasual atau bikini, lemak berlipat dipinggang, perut aku buncit, lengen aku kaya tukang pukul, betis aku kaya tales Bogor, dia tetep gandeng tangan aku sambil senyum2 dan bilang you are the perfect woman that I [was] looking for the rest of my life.”

Mengenal, menghargai, dan mensyukuri pasangan. Itu inspiratif!

 

Share your thoughts

You may be interested

Kreator Spongebob meninggal, netizen Indonesia bikin meme pengajian
Viral
0 shares26567 views
Viral
0 shares26567 views

Kreator Spongebob meninggal, netizen Indonesia bikin meme pengajian

Batok.co - Nov 30, 2018

Selamat jalan Stephen Hillenburg.

Nyebrangin papan, motornya selamat orangnya nyebur (video)
Viral
0 shares7345 views
Viral
0 shares7345 views

Nyebrangin papan, motornya selamat orangnya nyebur (video)

Batok.co - Nov 29, 2018

“Ngapa lu loncat lontong!”