MUI Jawa Barat haramkan tukar uang dengan penambahan nilai jelang Lebaran
Jelang lebaran, kaum Muslim di Indonesia disibukkan dengan aneka persiapan untuk menyambutnya. Mulai dari berbelanja kue lebaran hingga bersih-bersih rumah udah jadi tradisi sambut hari raya. Tapi ada satu lagi tradisi di Indonesia yang gak bisa ditinggalkan saat lebaran, yaitu salam tempel atau memberikan angpau kepada yang lebih muda, khususnya anak-anak.
Untuk memberikan salam tempel, banyak orang-orang rela menukarkan uangnya menjadi uang baru dengan pecahan yang seragam. Untuk itu, fenomena penukaran uang baru marak banget di jalanan Indonesia. Eits, tapi Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Barat bilang bahwa jasa penukaran uang di pinggir jalan itu haram.
“Sebetulnya dalam Islam itu merupakan alat tukar. Bukan komoditas yang diperjualbelikan. Jadi kalau dibiarkan bisa haram hukumnya. Karena uang hanya peruntukan sebagai alat tukar bukan diperjual belikan,” kata Sekretaris MUI Jabar, Rafani Achyar dikutip dari Merdeka.
MUI juga mengatakan bahwa Bank Indonesia udah memfasilitasi penukaran uang baru tanpa ada penambahan nilai. Namun pengharaman penukaran uang baru dengan pertambahan nilai medapat komentar dari netizen untuk gak memusingkan larangan MUI Jawa Barat.
Tapi, makna lebaran adalah menjalin persaudaraan antar semua makhluk. Jadi tanpa uang baru pun gak mengurangi makna hari raya yang sebenarnya kan?
You may be interested
Kreator Spongebob meninggal, netizen Indonesia bikin meme pengajian
Batok.co - Nov 30, 2018Selamat jalan Stephen Hillenburg.
Netizen heboh, kaki burung hantu ternyata jenjang banget
Batok.co - Nov 29, 2018WOW!
Nyebrangin papan, motornya selamat orangnya nyebur (video)
Batok.co - Nov 29, 2018āNgapa lu loncat lontong!ā