Presiden Jokowi pinginnya polisi “dor” aja pengedar narkoba pas ketangkep
Tanggal 26 Juni adalah Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) dan Presiden Joko Widodo (Jokowi) memperingatinya dengan pidato yang cadas.
Kemarin di acara peringatan HANI di Taman Sari, Jakarta Barat, Jokowi kembali menegaskan kalau Indonesia berstatus darurat narkoba karena, menurut statistik, 40-50 orang Indonesia meninggal setiap harinya karena narkoba (meskipun statistiknya udah jelas salah).
Anyway, setelah memaparkan data, Jokowi terus ngomong gini nih.
Cadas.
Mungkin presiden kita pengen dapat gelar “Punisher” juga kali ya, kayak presiden terpilih Filipina Rodrigo Duterte yang ngumbar janji bakal tembak di tempat para bandar narkoba yang ketangkep.
Tapi undang-undang kita gak (atau belum?) ngebolehin tembak di tempat buat para pengedar dan bandar narkoba yang ketangkep. Sekarang ini hukum narkoba yang berlaku adalah hukuman tembak mati bagi bandar lewat vonis pengadilan.
Nanti abis Ramadan, pemerintahan Jokowi siap mengeksekusi mati lebih dari 16 penjahat narkoba.
You may be interested
Kreator Spongebob meninggal, netizen Indonesia bikin meme pengajian
Batok.co - Nov 30, 2018Selamat jalan Stephen Hillenburg.
Netizen heboh, kaki burung hantu ternyata jenjang banget
Batok.co - Nov 29, 2018WOW!
Nyebrangin papan, motornya selamat orangnya nyebur (video)
Batok.co - Nov 29, 2018“Ngapa lu loncat lontong!”