Teladan! Ratusan petugas pemkot Bandung gotong royong bersihin Terminal bus Cicaheum
Terminal bus tuh identik dengan kotor, panas, bau, eh, itu mah pasar yaā¦ kita ulang.
Terminal bus yang setiap hari dilewatin bus-bus gede tentunya kotor dong. Ada kotoran bekas ban, knalpot, oli, belum lagi sampah-sampah yang berserakan karena banyaknya orang yang saban hari masuk dan keluar terminal. Kan gak nyaman ya kalau gitu?
Nah, Dinas Perhubungan Kota Bandung tau banget tuh bagaimana gak kerennya terminal yang kotor. Makanya hari ini mereka bikin gerakan ābebersih kerenā dengan mengumpulkan 250 orang bergotong royong bersihin Terminal Cicaheum.
“Ini gerakan bebersih keren istilahnya. Supaya masyarakat peduli terhadap ketertiban kebersihan dan keindahan. Jadi di sini kita sistemnya beredukasi, gerakan moral,” kata Kepala Dinas Perhubungan Kota Bandung, Didi Ruswandi, seperti dikutip Merdeka.
Ratusan orang yang ikutan gotong royong ini adalah gabungan dari berbagai instansi pemerintahan. Ada yang dari Dinas Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran (DPPK), Damri, aparat kecamatan dan kelurahan, serta relawan. Selain untuk menyambut lebaran yang bakal bikin terminal rame banget, mereka berharap bebersih ini bisa meningkatkan kepedulian pengelola, pedagang, dan pengunjung tentang kebersihan di terminal.
“Ini hanya sebagai contoh, di mana nanti para pengunjung, pengelola, PO, dan pedagang yang ada di sini untuk peduli masalah K3 (Ketertiban, Kebersihan dan Keindahan) ini. Karena, biasanya terminal kesannya itu identik dengan kekumuhan, kemudian juga bau pesing,” kata Didi.
Tuh kan, bener, terminal identik sama kumuh dan bau. Tapi itu bisa berubah kalau kita mau sama-sama membersihkan dan juga melestarikan kebersihannya.
Mantap!
You may be interested
Kreator Spongebob meninggal, netizen Indonesia bikin meme pengajian
Batok.co - Nov 30, 2018Selamat jalan Stephen Hillenburg.
Netizen heboh, kaki burung hantu ternyata jenjang banget
Batok.co - Nov 29, 2018WOW!
Nyebrangin papan, motornya selamat orangnya nyebur (video)
Batok.co - Nov 29, 2018āNgapa lu loncat lontong!ā