Perploncoan dilarang, kemendikbud siapin hotline untuk melaporkan kekerasan di sekolah

Inget waktu jaman plonco di sekolah gak bray?

Itu tuh jaman saat kita disuruh sama senior bawa yang aneh-aneh dan pakai barang yang aneh-aneh juga (terus disuruh foto lagi, bangke). Istilah teknisnya untuk yang beginian tuh ‘sistem plonco’ dan sekarang plonco ini udah dilarang bray sama menteri.

“Praktik perploncoan saya tegaskan harus dihentikan. Ada peraturan khusus soal ini yaitu Permendikbud No 18/2016 yang melarang seluruh jenis perploncoan,” kata Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan Senin kemarin seperti dikutip Detik.

Tapi Permendikbud No 18 ini cuma berlaku untuk sekolah aja, bray, lingkungan kampus kayaknya beda lagi tuh peraturannya. Permendikbud ini secara detil ngejelasin gimana masa orientasi siswa (MOS) harus dijalankan, plus menegaskan gak boleh ada unsur kekerasan dalam MOS.

Nantinya kepala sekolah jadi orang yang paling bertanggungjawab untuk menerapkan peraturan ini. Kalau ada laporan pelanggaran, beragam sanksi disiapkan dari mulai teguran sampai pemberhentian bagi kepala sekolah bahkan penutupan sekolah.

Nah, ngomong-ngomong soal laporan, Kemendikbud juga udah siapin hotline nih buat masyarakat untuk ngelaporin kalau mereka melihat tindakan kekerasan di sekolah. Nomor hotlinenya itu 0811976929 atau 021-59703020. Katanya sih nanti identitas pelapor bakal dilindungi.

Tapi, nanti malah banyak yang ngelaporin guru jewer muridnya gak ya?