Ahok ajak masyarakat tangkep Pokemon di Balai Kota dan Monas

Seminggu terakhir ini kamu pasti udah denger dong soal Pokemon Go? Game populer abis punya Nintendo ini sekarang ada versi augmented reality! Yes, ini berarti kita bisa lihat monster-monster Pokemon di dunia nyata (CG tentu saja) dan  catch ’em all!

Game ini sih emang belum resmi rilis di Indonesia (rumornya sih sebentar lagi), tapi warga ibukota udah banyak banget yang keliling-keliling untuk nyari Pikachu atau  Blastoise.

Gubernur Basuki “Ahok” Thajaja Purnama sih asik-asik aja kalau kota Jakarta dijadiin tempat perburuan Pokemon. Bahkan dia mendorong warga Jakarta untuk nyari augmented reality Pokemon sambil karya wisata di Balai Kota.

“Dia bisa taruh banyak posisi di taman-taman, sebetulnya kunjungan taman juga baik. Kalau enggak, Balai Kota juga boleh kita taruh,” kata Ahok, dikutip dari Detik.

Ahok menilai taman atau Balai Kota justru lebih aman buat pemain untuk cari Pokemon, daripada sambil berkendara di jalanan. Soalnya ada juga tuh kita denger di luar negeri orang keasikan main Pokemon sambil nyetir, eh, malah kecelakaan.

Pokemon Go emang dijadiin Pemprov Jakarta untuk promosi wisata Balai Kota. Akun Facebook Jakarta Smart City jelas-jelasan tuh masang iklan main Pokemon Go di kawasan Balai Kota dan Monumen Nasional. Katanya di sana banyak Pokestop dan Pokegyms tuh.
 

Pokemon Go gak hanya dipakai untuk promosiin wisata Balai Kota atau Monas aja. Awal minggu kemarin Museum Nasional juga udah ngetweet dan ngundang para master/trainer untuk menjelajahi museum sambil cari-cari Pokemon.
 

Sstt… katanya di istana negara juga ada Pokemon.