Wakil Presiden Jusuf Kalla mengimbau masjid agar memperhatikan volume toa

August 5, 2016
1674 Views

Kejadian massa mengamuk dan menyerang beberapa vihara di Tanjung Balai, Sumatera Utara, Sabtu lalu disebut dipicu oleh wanita Tionghoa yang protes dengan volume toa masjid dekat rumahnya yang terlalu keras.

Kasus penggunaan toa masjid yang terlalu keras ini masih menjadi hal yang sensitif di masyarakat.

Wakil Presiden Jusuf Kalla, selaku ketua Dewan Masjid Indonesia, menyarankan kepada seluruh masjid agar memperhatikan volume adzan dan panjangnya pengajian untuk menjaga kerukunan antar agama.

Mengingat ada lebih dari 800 ribu masjid yang tersebar di Indonesia, dikhawatirkan volume toa akan mengganggu antara masjid satu dan yang lainnya.

“Karena itulah, kadang-kadang suara adzan saling bertentangan akibat begitu banyaknya masjid. Kita bersyukur itu begitu hebatnya, tentu harus menjaga,” kata Jusuf Kalla dikutip dari Republika.

Jusuf Kalla mengungkapkan bahwa pengajian sebelum adzan selama sekitar 30 menit dinilai terlalu berlebihan.

Sebelumnya Jusuf Kalla juga mengimbau agar masyarakat gak berisik pas bangunin sahur selama Ramadan.

 

Share your thoughts

You may be interested

Kreator Spongebob meninggal, netizen Indonesia bikin meme pengajian
Viral
0 shares26619 views
Viral
0 shares26619 views

Kreator Spongebob meninggal, netizen Indonesia bikin meme pengajian

Batok.co - Nov 30, 2018

Selamat jalan Stephen Hillenburg.

Nyebrangin papan, motornya selamat orangnya nyebur (video)
Viral
0 shares7371 views
Viral
0 shares7371 views

Nyebrangin papan, motornya selamat orangnya nyebur (video)

Batok.co - Nov 29, 2018

ā€œNgapa lu loncat lontong!ā€