Wakil Presiden Jusuf Kalla mengimbau masjid agar memperhatikan volume toa
Kejadian massa mengamuk dan menyerang beberapa vihara di Tanjung Balai, Sumatera Utara, Sabtu lalu disebut dipicu oleh wanita Tionghoa yang protes dengan volume toa masjid dekat rumahnya yang terlalu keras.
Kasus penggunaan toa masjid yang terlalu keras ini masih menjadi hal yang sensitif di masyarakat.
Wakil Presiden Jusuf Kalla, selaku ketua Dewan Masjid Indonesia, menyarankan kepada seluruh masjid agar memperhatikan volume adzan dan panjangnya pengajian untuk menjaga kerukunan antar agama.
Mengingat ada lebih dari 800 ribu masjid yang tersebar di Indonesia, dikhawatirkan volume toa akan mengganggu antara masjid satu dan yang lainnya.
“Karena itulah, kadang-kadang suara adzan saling bertentangan akibat begitu banyaknya masjid. Kita bersyukur itu begitu hebatnya, tentu harus menjaga,” kata Jusuf Kalla dikutip dari Republika.
Jusuf Kalla mengungkapkan bahwa pengajian sebelum adzan selama sekitar 30 menit dinilai terlalu berlebihan.
Sebelumnya Jusuf Kalla juga mengimbau agar masyarakat gak berisik pas bangunin sahur selama Ramadan.
You may be interested
Kreator Spongebob meninggal, netizen Indonesia bikin meme pengajian
Batok.co - Nov 30, 2018Selamat jalan Stephen Hillenburg.
Netizen heboh, kaki burung hantu ternyata jenjang banget
Batok.co - Nov 29, 2018WOW!
Nyebrangin papan, motornya selamat orangnya nyebur (video)
Batok.co - Nov 29, 2018āNgapa lu loncat lontong!ā