WTF, koran di Belitung beritain remaja mabuk karena minum air rebusan popok dan pembalut

Di Indonesia, gak jarang kita lihat berita-berita bermasalah yang bias agama, atau yang sexist, dan banyak yang konservatif. Tapi untungnya jarang kita lihat berita yang konyol, menjijikan, dan membahayakan kayak yang diberitain Pos Belitung hari Jumat kemarin (kecuali kalau kita langganan koran seperti Lampu Hijau).

Foto di atas adalah headline koran Pos Belitung pada Jumat kemarin dengan berita utamanya soal remaja di Belitung yang mabuk minuman racikan. Racikannya bukan racikan alkohol, tapi, sesuai judulnya, racikan rebusan pembalut dan juga popok bayi.

Berita ini juga ada versi online-nya. Tapi daripada kamu jadi kesel sendiri ngelihat bagaimana mereka mempromosikan cara mabuk baru, mending kami caritain intinya aja.

Berita ini soal fenomena kenakalan remaja SMP dan SMA di Belitung Timur yang ‘berinovasi’ dalam urusan mabuk. Mabuk lem atau obat batuk sih kayaknya udah gak mempan buat mereka, jadinya mereka bikin racikan sendiri yaitu ngerebus pembalut dan popok bayi yang kemudian air rebusannya diminum.

Pos Belitung ini kayaknya mau bikin tulisan investigatif dengan mencantumkan quotes dari dua remaja yang rutin minum rebusan pembalut. Tapi jadinya malah kayak ‘mempromosikan’ cara mabuk remaja-remaja Belitung Timur ini, karena gak cuma menampilkan quote yang sangat deskriptif soal ‘asiknya’ mabuk racikan pembalut, Pos Belitung juga menyertakan cara membuat racikannya.

Pos Belitung bahkan seperti menekankan betapa mudah dan murahnya mabuk dengan racikan pembalut, tapi, “Kalau sudah mabuk, asyiknya dibawa berangin (berangin-angin), jalan jalan pakai sepeda motor.”

Mereka coba menyeimbangkan berita ini dengan menyertakan artikel tentang bahayanya mengonsumsi air rebusan pembalut (yang katanya bisa memicu kanker karena pembalut dan popok mengandung bahan kimia seperti chlorine). Tapi cara mereka menyajikan berita soal fenomena mengonsumsi air rebusan ini yang malah membahayakan.

(Terima kasih untuk redditor somethinghaha yang share soal pemberitaan air rebusan pembalut ini)