Guru tampar murid, murid dan bapak pukulin guru, semuanya dilaporin ke polisi Makassar
Kota Makassar lagi heboh nih sama kasus penganiayaan terhadap seorang guru SMK Negeri 2 Makassar oleh murid dan orang tuanya. Dari kemarin di sosmed udah marak banget foto-foto korban dan juga hujatan kepada para pelakunya.
Awal ceritanya tuh kemarin si guru, Dahrul, menghukum muridnya MA karena gak ngerjain PR. MA diminta keluar kelas sama Dahrul, tapi pas keluar si MA katanya ngomong kasar, dan Dahrul memukulnya.
“Saya terpaksa memukul karena dia mengeluarkan kata-kata kotor saat diminta keluar dari ruangan,” kata Dahrul kemarin di hadapan wartawan dan polisi Tamalate seperti dikutip Kompas.
MA gak terima dipukul dan ia melapor ke bapaknya, Adnan Achmad, yang langsung datang ke sekolah dan marah-marah ke Dahrul. Cekcok tuh, terus si Adnan refleks mukul Dahrul sampai berdarah.
“Ratusan siswa sudah keluar dari ruang kelas dan hendak menghakimi pelaku yang memukul gurunya. Jadi korban sudah kita terima laporannya dan pelaku sementara kita amankan,” kata Kepala Polsekta Tamalate, Komisaris Polisi Muhammad Azis Yunus.
Tapi gak selesai gitu aja nih kasusnya. Hari ini, ratusan murid-murid SMK Negeri 2 dan perwakilan dari Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Sulawesi Selatan demo di Kantor Polsekta Tamalate menuntut hukuman yang berat bagi Adnan dan MA.
“Kita tuntut proses hukum. Sudah banyak juga guru yang diproses hukum gara-gara siswa. Jadi, kasus guru dipidana terjadi di Kabupaten Bantaeng, Selayar, Sinjai, dan Enrekang. Saatnya guru yang bertindak juga,” kata Ketua PGRI Sulsel, Wasir Thalib, seperti dikutip Kompas.
Azis sih udah bilang ke para demonstran kalau Adnan dan MA masih ditahan di Polsekta dan dikenakan pasal 170 tentang pengeroyokan dengan ancaman penjara 7 tahun. Tapi kasus ini masih akan ditelusuri lagi karena MA masih masuk kategori di bawah umur. Plus, si MA juga udah bikin laporan ke polisi soal penganiayaan yang dilakukan Dahrul.
“Jadi sebelum pengeroyokan dilakukan siswa dan orangtuanya, sang guru lebih dulu melakukan penganiayaan dengan penamparan. Kita juga sementara selidiki kasus ini dan telah memeriksa empat orang saksi,” jelas Azis seperti dikutip Kompas.
Dengan begini ada kemungkinan Dahrul juga jadi tersangka dalam kasus penganiayaan.
*Sigh.
Kok keras banget ya kayaknya pendidikan sekolah kita jaman sekarang.
You may be interested
Kreator Spongebob meninggal, netizen Indonesia bikin meme pengajian
Batok.co - Nov 30, 2018Selamat jalan Stephen Hillenburg.
Netizen heboh, kaki burung hantu ternyata jenjang banget
Batok.co - Nov 29, 2018WOW!
Nyebrangin papan, motornya selamat orangnya nyebur (video)
Batok.co - Nov 29, 2018āNgapa lu loncat lontong!ā