Mensos Khofifah sarankan agar kamar asrama mahasiswa gak berpintu untuk mencegah seks pra-nikah dan hubungan sama jenis

Bagi banyak orang, masa kuliah adalah masa belajar untuk jadi orang dewasa yang mandiri. Tapi Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa kayaknya ingin memperlakukan mahasiswa seperti anak kecil.

Jumat kemarin Khofifah menjadi pembicara di Universitas Islam Sultan Agung, Semarang dan ia mengungkapkan kekhawatirannya tentang peningkatan pelaku seks pra-nikah di Indonesia. Sebagai bentuk kekhawatirannya, Khofifah menyarankan bahwa asrama di kampus-kampus agar gak diberi pintu supaya mahasiswa mudah dipantau. Hal inipun bisa mencegah terjadinya kegiatan intim di dalam asrama.

Ini beneran kata-kata yang keluar dari seorang menteri di Indonesia, lho.

“Yang lebih bahaya lagi (hubungan) laki-laki dengan laki-laki, perempuan dengan perempuan,” ujar Khofifah dikutip dari Tribun.

“Saya merekomendasikan seluruh kamar mahasiswa tidak boleh ada pintunya.”

Khofifah mengatakan ide tersebut muncul ketika ia mengunjungi kampus yang asramanya gak berpintu. Katanya, kamar asrama gak ber-pintu bisa mencegah terjadinya seks pra-nikah.

Bisa bayangin gak asrama gak ada pintunya? Selain masalah pelanggaran privasi orang, bisa-bisa mengundang copet tuh.

Tapi anak-anak kampus sekarang tenang aja, Khofifah belum bilang apakah aturan ini beneran akan diterapkan di kampus-kampus. Kalau diterapkan pun, mungkin bakal berlaku di universitas negeri doang.