WARNING!!! Spanduk larangan berbahasa asing di Tanjung Balai pakai bahasa asing
âKami poetra dan poetri Indonesia mendjoendjoeng bahasa persatoean, bahasa Indonesia.â
Teks di atas adalah salah satu sumpah yang diikrarkan oleh pemuda Indonesia pada Hari Sumpah Pemuda tanggal 28 Oktober 1928. Kalimat itu sekaligus menjelaskan fungsi bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan.
Tapi kayaknya ada yang mengartikan Sumpah Pemuda dengan terlalu ekstrim deh. Lihat aja foto spanduk ini yang lagi viral di Indonesia:
Kalau belum lihat tentang yang aneh di spanduk itu, coba perhatikan baik-baik. Larangan berbahasa asing ini diawali dengan kata âWARNINGâ berwarna merah lengkap dengan tiga tanda seru. Iya, tiga.
Dilansir Detik, spanduk itu dipasang di dua lokasi di Tanjung Balai, yaitu di Jalan Sudirman dan Jalan Cokro. Belum diketahui siapa pemasang kedua spanduk.
Duh, malu-maluin banget deh. Menjunjung bahasa Indonesia bukan berarti bahasa asing jadi haram kan? Trus yang tulis spanduk pakai kata âWARNINGâ harus angkat kaki dari NKRI dong? Supaya gak munafik, gitu.
You may be interested
Kreator Spongebob meninggal, netizen Indonesia bikin meme pengajian
Batok.co - Nov 30, 2018Selamat jalan Stephen Hillenburg.
Netizen heboh, kaki burung hantu ternyata jenjang banget
Batok.co - Nov 29, 2018WOW!
Nyebrangin papan, motornya selamat orangnya nyebur (video)
Batok.co - Nov 29, 2018âNgapa lu loncat lontong!â