Bercanda soal bom di pesawat, dua ibu asal Indonesia ditahan di Jeddah

Mungkin banyak yang belum benar-benar mengerti kalau bercanda soal bom di pesawat bisa berakibat fatal. Seperti yang terjadi pada dua warga negara Indonesia, UWD (56) dan TKW (50) yang baru saja pulang dari ibadah Umrah.

Kala itu, tepatnya pada 10 Januari 2017, UWD dan TKW sedang bersiap kembali ke Tanah Air menggunakan pesawat Royal Brunei Airlines dari Jeddah, Arab Saudi.

Semua rencana perjalanan yang terjadwal dengan baik pun jadi berantakan setelah mereka bercanda soal bom kepada kepada seorang pramugari.

“Berat banget bu, Koper ini apa isinya?” tanya pramugari dengan logat melayu. “Dari Arab Saudi masa bawa bom, Ya oleh-oleh lah Bu,” jawab si penumpang.

Akibat candaan tersebut, keberangkatan pesawat harus ditunda hingga lebih dari 11 jam. Semua penumpang serta bawaannya juga diturunkan untuk dicek ulang.

Begitu juga dengan UWD dan TKW yang dibawa oleh petugas kemanan dan belum diperbolehkan pulang untuk keperluan pemeriksaan. Keduanya diketahui telah mendapat bantuan kekonsuleran dari Kementrian Luar Negeri melalui KJRI Jeddah.

“Janganlah bertingkah tidak semestinya saat berada dalam pesawat agar tidak mengganggu keamanan dan kenyamanan penumpang lain. Hindari ucapan atau perkataan yang bisa menimbulkan kepanikan yang berpotensi mengancam kesalamatan penerbangan,” himbau Konsul Jenderal RI Jeddah, M. Hery Saripudin seperti dikutip dari Liputan6.com.

Sebelumnya, pada 24 November 2016 lalu, sebuah kejadian serupa juga terjadi di Bandara Mopah Merauke. Seorang penumpang bernama R diamankan petugas lantaran bercanda membawa Bom pada saat pemeriksaan barang.

Hmm, sekarang paham kan kalau bercanda soal bom di pesawat itu dilarang? Coba si Ibu mengganti kata bom dengan mantan, pasti jauh lebih aman dan lucu.