Gaji Luis Milla latih Timnas Indonesia 3 kali lipat Alfred Riedl: Waketum PSSI

Bosen gak sih liat Timnas Indonesia jadi runner up terus? Kapan masuk Piala Dunia kalau gitu? Capek deh.

Tapi jangan sedih, ada kabar gembira. Kulit manggis kini ada ekstraknya, hehehe, bercanda. Bukan buah manggis, tapi PSSI. Tau pasti kan kalau federasi sepakbola kita tercinta ini baru aja mengontrak pelatih Timnas baru asal Spanyol, Luis Milla?

Kalo ngeliat dari track record-nya sih, Milla ngasih harapan banget. Gimana gak coba, pengganti Alfred Riedl ini pengalamannya sebagai pemain dan pelatih gak main-main, lho. Ngelewatin semua pelatih yang pernah kita punya selama ini kayaknya.

Dari tahun 1986-2001, selama kariernya sebagai pemain bola profesional, mantan gelandang bertahan Barcelona, Real Madrid dan Valencia ini ngerasain tiga kali jadi juara La Liga. Sementara sebagai pelatih, Milla sukses mengantarkan Spanyol jadi juara Piala Eropa U-21 pada 2001 lalu.

Ada uang, ada barang. Pasti gak murah tuh ngeboyong Luis Milla ke Indonesia buat mengasuh skuad Garuda. Berapa ya dia digaji?

Dikutip Kompas, Wakil Ketua Umum I PSSI Joko Driyono menolak untuk membuka nilai kontrak pelatih berusia 50 tahun tersebut. Kata beliau, gak boleh sama yang bersangkutan.

“Kami tentu tidak bisa menyebutkan angka. Sebab, ada kesepakatan terkait hal itu dengan Milla,” jelas Joko.

Tapi, Wakil Ketua Umum II PSSI, Iwan Budianto ngasi sedikit bocoran nih ke wartawan. Kata dia: “Nilai kontrak pelatih baru tiga kali lipat daripada Riedl.”

Gaji Alfred Riedl berapa memangnya? Well, masih dilansir Kompas, angkanya berkisar antara Rp 150 juta sampai Rp 200 juta per tahun saat dia ngelatih Timnas di Piala AFF 2016 lalu.

Hmm, lumayan juga ya. Tapi segenap bangsa dan rakyat Indonesia kayaknya gak bakal keberatan deh kalau PSSI ngeluarin duit gede buat bayar pelatih super handal. Mungkin dengan begitu Timnas kita bisa jauh mendingan prestasinya. Daripada uangnya dikorupsi buat yang enggak enggak, ya gak?