Gak ada air bersih di sekolah, para murid dan guru ini rela bawa satu jerigen air setiap hari
Percaya gak sih, ketika kamu malas berangkat ke sekolah, di luar sana masih banyak anak-anak lain yang sedang berjuang untuk bisa menyelesaikan pendidikannya.
Fasilitas sekolah yang masih kurang lengkap pun gak jadi soal demi tercapainya misi wajib belajar 9 tahun. Seperti yang dirasain oleh para siswa SD dan SMP di sebuah sekolah di Lintas Siak Kampung Tengah Maredan, Kecamatan Tualang, Riau.
Sekolah yang sudah berdiri selama tujuh tahun itu ternyata gak punya sumber air bersih. Alhasil mau gak mau, para murid dan guru terpaksa membawa satu jerigen air setiap hari dari rumahnya ke lokasi sekolah yang terletak di perbukitan nan jauh dari pemukiman warga.
“Siswa dan guru membawa air itu ketika sedang musim kemarau, jika musim hujan ada bak tadah hujan yang terisi. Dikarenakan saat ini murid di Satap mulai berkembang maka tidak lagi mencukupi kebutuhan,” ucap Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Siak, Suprapto dikutip dari Okezone.
Kondisi sekolah saat ini juga tambah memprihatinkan lantaran beberapa siswa sudah menolak untuk membawa air lagi. Para warga pun sempat mencoba membuat sumur sedalam 90 meter, tapi gagal karena gak ada air yang keluar.
Hmm, sedih ya dengernya, semoga semangat belajar-mengajar para murid dan guru di sana tetap membara.
You may be interested
Kreator Spongebob meninggal, netizen Indonesia bikin meme pengajian
Batok.co - Nov 30, 2018Selamat jalan Stephen Hillenburg.
Netizen heboh, kaki burung hantu ternyata jenjang banget
Batok.co - Nov 29, 2018WOW!
Nyebrangin papan, motornya selamat orangnya nyebur (video)
Batok.co - Nov 29, 2018āNgapa lu loncat lontong!ā