Ramai berita hoax, Universitas Pekalongan bantah gelar acara kebangkitan komunisme

Kabar hoax kembali bikin heboh, kali ini menimpa civitas akademika Universitas Pekalongan (Unikal) di Pekalongan, Jawa Tengah.

Di media sosial, beredar sebuah poster kegiatan mahasiswa. Isinya hanya soal lomba puisi antar sekolah se-Pekalongan, namun headline dan kalimat penutupnya membuat sebagian orang di sana paranoid:

“Kami Generasi PKI Mengundang Siswa/Siswi SMA dan SMK se Kota Pekalongan… Saatnya Kita Dukung Bangkitnya Komunis, Kalau Bukan Sekarang Kapan Lagi?” begitu bunyinya.

Pihak kampus langsung kelabakan. Dipimpin sang rektor, mereka langsung mengadakan rapat. Pihak Kodim dan Polres di sana bahkan juga sempat mengklarifikasi kabar tersebut kepada Unikal.

“Apa yang ada di medsos itu hoax. Kita tidak ada agenda apa yang tertera dalam poster yang sudah tersebar di medsos tersebut. Kami tegaskan itu hoax, dan tidak ada acara dimaksud,” kata Rektor Unikal, Suryani, dikutip dari Suara Merdeka.

“Kami pastikan Unikal tidak mungkin mengijinkan acara tersebut. Kami tidak tinggal diam, sedang dikoordinasikan dengan pihak kejaksaan maupun kepolisian untuk menelusuri awal mula munculnya poster hoax dimaksud.”

Di tempat terpisah, Kapolres Pekalongan Kota, AKBP Enriko Sugiharto Silalahi juga memastikan.

“Dipastikan poster yang berisi kegiatan mahasiswa dalam medsos itu ternyata hoax,” terang dia.

Terlepas dari hoax atau tidaknya, komunisme masih menjadi isu yang sangat sensitif di Indonesia. Bahkan beberapa waktu lalu, sempat viral berita tentang seorang pemuda yang digebuki karena mengenakan pin bergambar palu arit.