Watch: Aktor Ashton Kutcher hampir menangis saat bicara soal kekerasan seksual pada anak

Selebriti Hollywood tak melulu identik dengan yang namanya hura-hura. Ashton Kutcher memilih untuk menggunakan uang dan popularitasnya untuk kebaikan.

Ashton Kutcher adalah co-founder Thorn, sebuah yayasan nirlaba di bidang teknologi yang berusaha mengakhiri eksploitasi dan kekerasan seksual pada anak.

Thorn baru saja meluncurkan Spotlight, sebuah aplikasi web yang mampu membantu penyelidikan kasus perdagangan seks anak di internet dengan cara memfilter konten negatif yang mengiklankan hal tersebut. Spotlight telah digunakan di seluruh penjuru Amerika Serikat oleh 780 lembaga.

Bersama yayasannya, Ashton Kutcher berbicara kepada para legislator di Amerika Serikat. Kutcher mendesak mereka untuk lebih serius berupaya menghentikan perdagangan seks anak.

Tak seperti karakternya dalam film yang kebanyakan konyol, dalam sidang dengar pendapat Kutcher tampak begitu rapuh namun tegas. Matanya berkaca-kaca saat berbicara.

“Saya pernah melihat konten video yang menampilkan seorang anak seusia anak saya, diperkosa oleh pria Amerika yang merupakan wisatawan seks di Kamboja,” kata Kutcher.

“Anak ini begitu terkondisikan oleh lingkungannya, seolah-olah ia sedang terlibat dalam sebuah permainan.”

Dengan emosional, Kutcher juga menegaskan kalau ia tak akan pernah berhenti menyelamatkan korban trafficking kekerasan seksual pada anak apapun yang dikatakan orang tentangnya.

“Kami adalah lini terakhir pembela mereka. Saya yang hanya seorang aktor, bersama dengan yayasannya. Ini adalah pekerjaan utama saya, dan saya akan tetap melakukannya,” pungkas Ashton Kutcher.