Review film: 3 Alasan kenapa kamu harus nonton The Lego Batman Movie

Sebagian dari kami memang bukan penggemar Batman. Namun hampir kesemuanya setuju untuk membenci Batman v Superman dan Suicide Squad lantaran skenarionya yang payah. (Ya bagaimana nggak, sutradaranya aja sampai berharap bisa pergi ke masa lalu demi memperbaiki filmnya).

Makanya, begitu The Lego Batman Movie dirilis, ada sedikit perasaan trauma untuk menontonnya. Yang terbayang di pikiran kami adalah pengulangan dua film tadi menggunakan mainan Lego. Jujur, membayangkannya saja sudah membuat kepala ini terasa panas.

Untungnya, The Lego Batman Movie ternyata punya cerita yang menarik. Gabungan komedi dan cerita yang yang gak biasa berhasil membuat para orangtua semangat untuk mengantar anaknya menonton film ini.

Well, seperti biasa, kami gak tertarik untuk menceritakan isi filmnya. Kami cuma mau menggambarkan tiga hal yang bikin kami begitu terhibur saat menontonnya. Cek deh:

1. Bukan Tipikal Batman

Oke, pasti banyak yang setuju kalau Michael Keaton adalah salah satu penggambaran Batman terbaik di layar lebar. Saingan beratnya mungkin versi Christoper Nolan.

Tapi, dibanding dua itu, ada karakter unik dari Batman yang jarang diceritakan di film-film tadi. Yakni sebagai milyuner narsis yang super kesepian. Karakter ini sekilas menjawab pertanyaan kita tentang pribadi Batman yang sebenarnya. Termasuk hubungan mereka dengan para superhero lainnya.

Selain itu, kalau melihat film-film Batman sebelumnya, kata suram juga agaknya menjadi kode wajib bagi para kreatornya. Itu makanya kita jarang melihat Bruce Wayne bercanda dan melakukan hal konyol di depan kamera.

Coba pikir deh, di film mana saja, wajahnya hampir selalu terlihat serius seperti orang yang sedang menahan kentut. Kesan monoton itulah yang mampu dipatahkan oleh film The Lego Batman Movie.

Ya, meskipun penggambarannya dalam bentuk mainan lego, tapi minimal kita sadar kalau suram tuh gak selamanya asyik buat ditonton. Sedikit bercanda rupanya bisa membuat fans merasa lebih dekat dengan idolanya. Termasuk saat si Batman ngehina film-filmnya sendiri. Ehem, terwakili rasanya.

2. Musuhnya gak cuma dari dunia Batman

Kami gak tahu ini spoiler apa enggak. Tapi lewat film ini, Warner Bros berani membuat terobosan dengan menghadirkan karakter-karakter lain dari DC Comics.

Hasilnya seru banget loh guys, siapa sih yang gak pengen lihat Batman berantem melawan musuh-musuh dari universe lain… Salah satunya adalah… ssst… Voldemort.

3. Musiknya lucu dan enak-enak

Nah, yang terakhir, kami ingin memberi kredit pada musiknya. Lagu-lagu unik bertema Batman itu diem-diem bisa bikin para orangtua ikut bernyanyi.

Gak heran, begitu selesai nonton filmnya, kamu bakal mencari info soal lagu-lagu tadi di Internet. Hmm, seru kan… Jadi gak ngambek lagi sama Batman.