Miskin tapi tidak pelit: Tukang rongsokan di Sragen tambal jalan berlubang pakai uang pribadi
Alih-alih berkoar, seorang tukang rosok (pengumpul rongsokan dan barang bekas, sebagian menyebutnya sebagai pemulung) memilih untuk melakukan aksi nyata.
Buat makan saja mungkin sudah susah, tapi Sadiyo (65 tahun) rela menyisihkan uangnya yang sedikit itu untuk menambal jalanan rusak di sekitaran rumahnya di Sragen, Jawa Tengah.
Penghasilannya hanya Rp 100-150 ribu per minggunya. Setelah dipotong kebutuhan keluarga sehari-hari, sisanya ia gunakan untuk membeli semen untuk menambal jalan.
“Hasil rongsokan yang saya kumpulkan dijual setiap lima hari. Kalau plastik dihargai Rp 2 ribu per kilo. Jika ada besi, nilainya bisa lebih,” kata dia dikutip dari Metrotvnews.
“Saya, istri dan cucu saya selalu makan seadanya.”
Sadiyo mulai berinisiatip menambal jalan rusak sejak lima tahun lalu. Ia dan becaknya yang sedang membawa barang rongsokan pernah terjatuh gara-gara jalan berlubang.
“Berebut jalan halus dengan pengguna motor. Saya memilih mengalah, ternyata ada lubang. Saya tidak bisa menghindari lubang, lalu jatuh, becak yang saya gunakan mengangkut rongsokan rusak,” kenang dia.
Dia miskin, tapi tak membuatnya malas berkontribusi. “Secara lahiriah saya memang miskin. Miskin harta, tapi tidak miskin hati.”
Keren kan Pak Sadiyo? Apa yang sudah kita perbuat untuk sekitar?
You may be interested
Kreator Spongebob meninggal, netizen Indonesia bikin meme pengajian
Batok.co - Nov 30, 2018Selamat jalan Stephen Hillenburg.
Netizen heboh, kaki burung hantu ternyata jenjang banget
Batok.co - Nov 29, 2018WOW!
Nyebrangin papan, motornya selamat orangnya nyebur (video)
Batok.co - Nov 29, 2018āNgapa lu loncat lontong!ā