Gara-gara hoax isu penculikan anak, seorang gelandangan nyaris tewas diamuk warga

Di Brebes, Jawa Tengah, seorang pria gelandangan nyaris tewas dianiaya oleh warga yang termakan berita bohong. Hoax tentang penculik anak berkedok gelandangan dan orang gila sedang viral belakangan ini di sebagian wilayah Pantura dan Jawa Tengah.

Kejadian bermula ketika korban terlihat mondar-mandir di tengah areal persawahan di Dukuh Jantilan, Desa Tegalreja, Kecamatan Banjarharjo sekitar pukul 10 pagi. Melihat pria tersebut berpakaian kumal, warga langsung mencurigainya.

Seorang warga meneriaki pria tak berdosa tersebut sebagai penculik. Sontak korban langsung berlari. Sayang, segerombolan warga yang main hakim sendiri berhasil menangkap dan menghajarnya beramai-ramai. Mereka juga mengaraknya keliling kampung dan memperlakukannya bak hewan buruan.

Untungnya korban masih dapat terselamatkan. Aparatur desa mendapat laporan dan langsung menghubungi polisi.

“Saat polisi datang, korban langsung diamankan dan dibawa ke rumah sakit. Kami juga sudah mengimbau agar warga tidak terpancing isu-isu yang tidak jelas,” kata Kades Tegalreja, Masyur Ibrahim dikutip dari Suara Merdeka.

Kapolsek Banjarharjo AKP Kamal Hasan mengonfirmasi kejadian tersebut. Ia menegaskan bahwa aksi main hakim sendiri bisa diancam dengan hukuman pidana lima tahun penjara.

“Korban sudah kita amankan dan mendapatkan perawatan. Dimana nantinya korban akan kita serahkan ke Dinas Sosial,” ungkap Kamal dikutip dari Tribratanews Polres Brebes.

“Yang jelas korban merupakan seorang gelandangan. Akibat termakan berita hoax banyak warga yang mengira orang gila itu hanya berpura-pura untuk melakukan penculikan. Kami himbau masyarakat jangan sampai terpancing isu yang tidak benar ini. Kami bisa saja menjerat pelaku penganiayaan dengan KUHP pasal 170 tentang penganiayaan.”

Sementara itu, sejumlah video yang disebut-sebut sebagai rekaman amatir warga dari kejadian tersebut juga mulai beredar.

Kasus seperti ini bukan yang pertama kalinya terjadi. Nyawa para gelandangan dan orang gila pun bisa semakin terancam bila hoax tak segera teratasi.