Hanung Bramantyo jadikan buku Pramoedya Ananta Toer referensi film Kartini
“Dia tidak mau ada embel-embel Raden Ajeng, tidak mau ada ibu kita, tidak mau harum namanya, atau segala macem sebagaimana lagunya. Dia maunya Kartini dan Raden Ajeng itu dibuang saja,” kata Hanung.
Copy and paste this URL into your WordPress site to embed
Copy and paste this code into your site to embed