Takut dipenjara, murid SMK minum racun usai posting di medsos

Seorang murid kelas XII SMKN 3 Padangsidimpuan Sumatera Utara berinisial AN harus dirawat di rumah sakit karena mencoba bunuh diri.

Gara-garanya ia mengaku takut akan dipenjara usai bersama beberapa teman memposting uneg-unegnya di media sosial belum lama ini.

Diberitakan Tribun, kisah ini bermula saat mereka menduga kalau seorang guru telah membocorkan kunci jawaban soal Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) kepada anaknya sendiri.

Mereka lalu memposting tuduhan itu ke laman media sosial milik anak dari guru tersebut. Perang kata-kata pun terjadi antara mereka, sebelum akhirnya si anak melaporkannya kepada sang ibu.

“Setelah kami posting langsung ramai. Guru itu mengancam mau masukkan kami ke penjara dan denda Rp 750 juta,” kata teman AN dikutip dari Tribun.

Percobaan bunuh diri AN ketahuan warga sekitar tempat AN tinggal, yang lalu membawanya ke rumah sakit dan mengabarkan orang tuanya yang sedang bekerja.

“Mendapat kabar itu, saya pun langsung pulang. Dan, saya melihat anak saya sudah di rumah sakit. Di belakang masjid dia minum racun tanaman itu setelah dibelinya dari warung,” ujar orang tua AN.

Sementara itu, kepala sekolah Darwisah Lubis mengaku belum tahu perihal tuduhan serius kepada bawahannya itu.

“Kalau itu saya gak tahu. Yang saya tahu anak saya siswi saya sakit, gara-garanya gak diberitahu. Saya jenguk di diopname, saya motivasi, sebagai kepala sekolah saya kasih bantuan,” kata dia kepada media lokal Mata Telinga.

Saat berita ini ditulis masih belum diketahui apakah dugaan AN dan teman-teman terhadap gurunya itu benar atau tidak.

Yang jelas, kami berharap semuanya cepat terang dan AN bisa kembali sehat seperti sedia kala.

Baca juga:

• For sale: Oknum guru menjual kunci jawaban USBN Rp 25 ribu per mata pelajaran