Penumpang United Airlines diseret keluar paksa karena alasan pesawat overbooked

Gimana rasanya udah beli tiket pesawat terbang mahal-mahal, udah duduk pula, terus dipaksa keluar karena kursinya mau dipake sama orang lain?

Kejadian dipaksa turun dari pesawat dialami oleh lima penumpang United Airlines hari Minggu kemarin dalam penerbangan 3411 dari Bandara International O’Hare, Chicago. Alasannya, maskapai menjual tiket lebih dari jumlah kursi pesawat alias overbooked.

Penerbangan yang dijadwalkan berangkat pada pukul 17.40 waktu setempat terpaksa delay hingga dua jam karena satu dari lima penumpang menolak untuk meninggalkan kursinya. Keempat penumpang lain bersedia meninggalkan kursinya dengan kompensasi sejumlah uang dan penginapan gratis.

Satu orang yang mengaku sebagai dokter itu menolak meninggalkan pesawat karena ia harus mengecek keadaan pasiennya esok harinya. Ia lalu diseret sampai berteriak-teriak.

Dilansir dari The New York Times, juru bicara United Airlines, Charlie Hobart, berdalih bahwa petugas telah memintanya beberapa kali dengan sopan sebelum insiden terjadi.

Kejadian itu sempat direkam setidaknya oleh dua penumpang lain yang lalu mengunggahnya ke media sosial. Video viral, kritik dan hujatan pun langsung membanjiri dunia maya.

Ternyata petugas memaksa sejumlah penumpang itu keluar karena pihak maskapai pengen memberikan kursi untuk karyawannya sendiri.

Sementara itu seorang petugas yang terlibat dalam insiden penurunan paksa telah dinonaktifkan sementara. Departemen Transportasi juga tengah menyelidiki apakah maskapai melanggar aturan overbooking atau tidak.

Merespon insiden tersebut, CEO United Airlines, Oscar Munoz, menulis permintaan maaf melalui akun Twitter maskapai:

Praktik overbooking oleh maskapai ternyata merupakan hal yang umum terjadi demi memperoleh keuntungan maksimal. Mereka berharap bakal ada kursi kosong karena penumpang telat atau batal terbang. Skenarionya, penumpang yang seharusnya gak mendapat jatah kursi bisa tetap ikutan duduk di pesawat.

Duh, kok gambling banget ya. Cari untung boleh aja, tapi jangan mengabaikan kenyamanan penumpang gini, dong. Cara United Airlines memperlakukan penumpangnya benar-benar gak manusiawi.