Cerita pria yang ditagih parkir Rp 9 juta saat keluarkan mobilnya dari sebuah mall di Jakarta

Pastinya kaget bukan kepalang kalau kita ditagih biaya parkir mobil sebanyak Rp 9 juta.

Tapi itulah yang terjadi kepada seorang karyawan di Jakarta yang gedung kantor dan parkirannya menyatu dengan sebuah mall.

Biasanya, para karyawan yang membawa kendaraan pribadi membayar biaya berlangganan parkir secara bulanan. Jadi, mau berapa jam parkir gak akan dikenai biaya tambahan.

Kisah Ivan bermula Januari lalu. Suatu hari saat hendak pulang kantor, mobil Ivan mogok karena masalah aki. Ia pun memutuskan untuk menginapkan mobilnya di parkiran.

Sialnya, gak lama rumah Ivan di Bekasi kebanjiran. Mobil pun sengaja ia tinggal di kantor daripada tambah rusak bila diparkir di rumah.

Hingga akhirnya April ini, saat rumahnya sudah gak kebanjiran lagi dan mobil sudah diperbaiki, Ivan memutuskan untuk membawa pulang mobilnya.

Saat Ivan mengendarai mobilnya keluar parkiran, petugasnya pun kaget melihat angka di monitor.

“Sembilan juta gitu pak!” kata Ivan menirukan si petugas seperti dikutip dari Liputan6.

Tapi ada yang janggal. Plat nomor pada layar berbeda dari yang terpasang di mobil. Usut punya usut, masalahnya berawal ketika Ivan memutuskan untuk ganti mobil Agustus tahun lalu.

Meski ganti mobil, rupanya Ivan masih menggunakan nomor plat yang sama. Hal itu gak jadi masalah hingga platnya copot dan jatuh sebelum Ivan sampai di pos jaga petugas.

“Ketika akan ganti mobil, saya bertanya ke petugas bagaimana cara urus tiket parkir langganan baru. Petugas jawab tidak perlu. Saya hanya diminta pasang plat dengan nomor lama, lalu tempel di mobil tiap mau masuk,” ujar Ivan.

Baca juga:

• Mulai sekarang, SIM terbitan daerah bisa diperpanjang di Jakarta lewat SIM Online
• Syarat terbang ke Indonesia, pramugari ‘maskapai bikini’ VietJet wajib kenakan pakaian sopan

“Karena saya dianggap keluar dengan plat yang berbeda, saya seolah menggunakan mobil yang tak terdaftar sebagai pelanggan bulanan parkir. Alhasil, komputer pun mengeluarkan biaya harian atas 3 bulan lebih saya memarkir kendaraan di sana.”

Setelah pimpinan petugas parkir mendengar penjelasan Ivan, ia akhirnya dibiarkan keluar. Semuanya hanya kesalahpahaman semata.

“Saya pun dibiarkan keluar tanpa harus membayar sepeserpun. Saya pun melenggang dari mall dengan perasaan bingung, dan beruntung,” tutup Ivan.

Wah, untung gak jadi bayar Rp 9 juta ya. Daripada buat bayar parkiran kan mending buat beli HP baru.